Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Alzheimer

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 November 2023 19:58 WIB

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi sudah menjadi kebiasaan yang populer di Indonesia, meskipun awal mula kedatangan kopi menjadi sejarah kelam bagi bangsa ini. Tanaman kopi dikenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan cara tanam paksa. Tak sembarang orang bisa minum kopi.

Keadaan yang berbalik saat ini, orang minum kopi gampang ditemui. Semuanya menjual kopi, mulai dari warung kopi di trotoar sampai dengan kafe dengan budaya kekinian. Bahkan setiap orang dapat dengan mudah membeli kopi-kopi instan di warung dan swalayan mana pun. Dengan begitu, setiap orang dengan mudah mengonsumsi kopi kapan pun dan di mana pun.

Kopi saat ini juga lekat dengan pekerja yang memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Selain itu, pekerja lembur yang mengharuskan kerja lebih dari jam wajar pasti akrab dengan kopi. Namun, terkadang caranya menjadi salah. Kopi dikonsumsi secara berlebihan dan menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh. Terlebih kopi yang dikonsumsi tinggi akan gula.

Padahal konsumsi kopi yang baik seharusnya tidak mencampurkannya dengan sirup, gula, atau krimer. Sekadar kopi yang diseduh. Mungkin sangat pahit bagi beberapa orang, tetapi hal tersebut mengoptimalkan manfaat kopi bagi tubuh. Selain itu, kopi tanpa gula juga mengurangi efek buruk pada tubuh.

Berikut beberapa manfaat mengonsumsi kopi tanpa gula menurut dr. Nicky Alexandra dilansir dari yankes.kemenkes.go.id,

Advertising
Advertising

Menurunkan Risiko Diabetes

Diabetes yang dimaksud adalah diabetes tipe 2. Masalah kesehatan ini diderita oleh jutaan orang di dunia. Tanda utama penyakit ini adalah naiknya kadar gula darah akibat retensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin. Kopi dapat menurunkan risiko penyakit ini sebesar 23 sampai 25 persen. Bahkan secara umum, konsumsi kopi yang baik dapat menurunkan risiko diabetes sebesar tujuh persen.

Menurunkan Risiko Parkinson

Parkinson menunjukkan gejala tidak terkontrolnya gerak tubuh penderita. Konsumsi kopi yang rutin dan sehat, sebanyak 4 gelas per harinya dapat menurunkan risiko penyakit ini. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat membantu penderita Parkinson untuk membantu mengontrol gerak tubuh.

Menurunkan Risiko Alzheimer

Penyakit ini merupakan penurunan fungsi saraf pada manusia. Biasanya menyerang lansia, utamanya pada usia 65 tahun ke atas. Gejala umum yang ditunjukkan penderitanya adalah penurunan daya ingat, perubahan kepribadian, sampai dengan penurunan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Sampai saat ini belum ada obat yang betul-betul bisa mengatasi penyakit ini. Namun, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risikonya. Tentu dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya.

Itulah manfaat minum kopi tanpa gula. Tentu harus dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Selain itu, dibarengi juga dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga dan tidur yang teratur.

Pilihan editor: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes

Berita terkait

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

4 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

13 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

16 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

18 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

22 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

24 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

27 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

30 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya