Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Minggu, 26 November 2023 11:55 WIB

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, pada 24 November 2023, tiga di antara saksi-saksi dalam kasus ini merupakan dokter berinisial D, M, dan Y dalam kasus kematian diduga malpraktik sedot lemak kepada selebritas Nanie Darham.

Mereka melakukan operasi gadungan terhadap Nanie Darham dalam sedot lemak atau liposuction. Hasil pemeriksaan para saksi didapatkan informasi bahwa Nanie telah melakukan konsultasi sebelum dilakukan operasi.

Pada 6 Oktober 2023, Nanie berkonsultasi langsung ke klinik terkait keinginan melakukan sedot lemak. Kemudian pada 12 Oktober 2023, ia melakukan konsultasi, tetapi secara daring. Dari konsultasi dan hasil uji laboratorium sebagai rujukan, disepakati bahwa liposuction dilakukan pada 21 Oktober 2023. Saat sedang operasi pada pukul 15.00 WIB, Nanie meninggal dunia.

Saat dokter melakukan tindakan medis, Nanie tiba-tiba berada dalam kondisi tidak stabil. Dokter pun memanggil ambulans untuk membawa Nanie ke salah satu rumah sakit di Jalan Barito, Jakarta Selatan. Saat tiba di IGD, dokter jaga di rumah sakit tersebut menyatakan pemain Air Terjun Pengantin itu sudah meninggal dunia.

Bahaya Liposuction

Advertising
Advertising

Sedot lemak atau liposuction adalah jenis operasi yang menggunakan alat hisap untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, lengan, atau leher. Namun, liposuction tidak dianggap sebagai metode atau alternatif penurunan berat badan secara keseluruhan.

Berdasarkan Healthline, liposuction memiliki efek samping jangka panjang yang bervariasi. Metode ini secara permanen menghilangkan sel-sel lemak dari area tubuh yang ditargetkan. Jika berat badan bertambah, lemak akan tetap disimpan di berbagai bagian tubuh. Lemak baru dapat muncul lebih dalam di bawah kulit dan berbahaya jika tumbuh di sekitar hati atau jantung. Bahkan, beberapa orang mengalami depresi, kerusakan saraf permanen, dan perubahan sensasi kulit.

Mengacu mayoclinic, berikut adalah risiko-risiko spesifik terkait sedot lemak atau liposuction, antara lain:

1. Ketidakteraturan Kontur

Kulit mungkin tampak bergelombang atau layu karena penghilangan lemak yang tidak merata. Selain itu, elastisitas kulit dan jaringan parut akan memburuk.

2. Penumpukan Cairan

Kantong cairan sementara atau seroma dapat terbentuk di bawah kulit yang perlu dikeringkan menggunakan jarum.

3. Mati Rasa

Seseorang mungkin mengalami mati rasa sementara atau permanen di area yang dirawat.

4. Infeksi

Meskipun infeksi kulit jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami beberapa orang. Bahkan, infeksi kulit yang parah dapat mengancam jiwa.

5. Tusukan Internal

Jika tabung tipis selama operasi menembus terlalu dalam, maka dapat menusuk organ internal.

6. Embolisme Lemak

Potongan-potongan lemak dapat pecah dan terperangkap dalam pembuluh darah yang mungkin berkumpul di paru-paru atau berjalan ke otak.

7. Toksisitas Lidokain

Lidokain adalah obat yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang disuntikkan selama sedot lemak. Akibatnya, toksisitas lidokain terkadang dapat terjadi dan menyebabkan masalah jantung dan sistem saraf pusat.

8. Masalah Ginjal dan Jantung

Liposuction yang dilakukan Nanie Darham dapat membuat cairan bergeser sehingga akan mengalami masalah ginjal, gangguan jantung, dan paru-paru, jika volume penyedotan berskala besar.

RACHEL FARAHDIBA R | MARVELA

Pilihan Editor: Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Berita terkait

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

55 menit lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

2 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

4 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

5 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

7 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

12 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

12 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

12 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

13 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

13 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya