Di Dalam Cabai yang Pedas Terdapat Vitamin K1 , Apa Manfaat untuk Kesehatan?

Minggu, 3 Desember 2023 11:01 WIB

Ilustrasi tanaman cabai. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam cabai yang pedas terdapat Vitamin K1. Dilansir melalui narayahealth.org, vitamin K1 adalah komponen penting dalam mekanisme pembekuan darah dan diperlukan untuk kesehatan tulang serta ginjal. Vitamin K ini penting untuk koagulasi atau pembekuan darah. Sehingga, ia juga berfungsi untuk mencegah pendarahan yang berlebihan.

Dilansir melalui kemkes.go.id, vitamin ini terdiri atas senyawa yang menyatu untuk mensintesis protein yang berperan dalam membekukan darah. Namun, dibalik segudang manfaatnya, vitamin ini juga bisa meningkatkan osteoporosis dan penyakit jantung. Dengan gejala seperti mudah memar, hingga luka yang sulit sembuh.

Untuk yang kekurangan vitamin K ini, dapat ditandai dengan pendarahan berlebihan yang bukan hanya di area luka, area tanpa luka juga. Orang dengan kekurangan vitamin K ini akan mengalami pendarahan ketika memar biasa, juga dapat mengalami gumpalan darah di bawah kuku, berdarah di selaput lendir, bahkan mengeluarkan tinja dengan konsistensi seperti bola hitam gelap.

Dilansir melalui siloamhospitals.com, beberapa manfaat dari Vitamin K ini, diantaranya:

1. Meningkatkan kekuatan gigi

Advertising
Advertising

Sama seperti pada tulang, proses pertumbuhan gigi memiliki fungsi mengaktifkan osteokalsin yang mengikat kalsium ke gigi. Kemudian, dia akan merangsang pertumbuhan gigi baru dan meningkatkan kekuatan gigi.

2. Menjaga fungsi kognitif

Kadar vitamin K yang tinggi membantu daya ingat lansia yang lebih baik. Sehingga mengonsumsinya dapat menjadi cara yang bisa dilakukan dalam memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Bukan hanya vitamin K1 yang berfungsi dalam cabai, tanaman ini juga mengandung vitamin lain. Seperti vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu mempercepat proses penyembuhan dan membantu memaksimalkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin B6 yang bisa meningkatkan metabolisme, potassiumnya yang menurunkan risiko penyakit jantung. Hingga tembaga yang menurunkan risiko penyakit jantung.

Untuk manfaat lainnya dari cabai, dilansir melalui ai-care.id, kandungan capsaicin di dalam tanaman ini dapat membantu mengikat reseptor rasa sakit. Sehingga, ia menyebabkan sensasi terbakar, namun tidak menyebabkan luka bakar. Maka dengan mengonsumsinya, dapat menurunkan kepekaan terhadap rasa sakit karena terbiasa dengan rasa pedasnya.

Pilihan Editor: 3 Manfaat Kesehatan Makan Cabai, Pedas Sedikit Masih Oke

Berita terkait

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

3 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

5 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

16 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

21 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

23 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

23 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

24 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

27 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

31 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya