7 Aktivitas untuk Menikmati Hari Tua

Editor

Nurhadi

Selasa, 5 Desember 2023 10:57 WIB

Sejumlah anggota dari Komunitas Lansia Kebayoran Baru bermain angklung di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Batik Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hari tua yang damai merupakan idaman banyak orang. Ketika hari tua telah datang, orang akan berharap untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Namun, tak semua orang tahu aktivitas apa yang akan ia lakukan ketika hari tua datang.

Anak atau kerabat juga dapat mengarahkan orang yang telah lansia untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan baginya. Dilansir dari Great Senior Living, berikut adalah tujuh aktivitas yang dapat dilakukan untuk menikmati hari tua.

1. Permainan dan Olahraga Aktif

Permainan dan olahraga aktif dapat memberi kesempatan untuk berolahraga, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta mendapatkan rasa kontrol atas dunia fisik. Semua itu bisa sangat memuaskan, terutama jika Anda dapat mengatasi rintangan atau bersaing dengan orang lain dengan cara yang bersahabat. Pertimbangkan aktivitas seperti berenang, tenis, bulu tangkis, melempar bola, bola voli, dan lainnya.

2. Menari, Karaoke, dan Seni Pertunjukan Lainnya

Advertising
Advertising

Menari dengan musik dapat menghubungkan tubuh dengan ritme yang mengasyikkan dan menyembuhkan. Menyanyikan lagu-lagu populer (bahkan yang jelek sekalipun) di depan orang lain dapat membantu Anda menikmati humor dalam upaya dan menghindari menganggap diri terlalu serius.

Selain itu, tampil dengan cara lain-seperti berakting dalam sandiwara atau mencoba rutinitas komedi stand-up dapat mengingatkan Anda betapa menyenangkannya bercerita dengan cara yang baru atau kreatif.

Anda dapat mencoba aktivitas seperti dansa atau karaoke untuk manula atau segala usia, berakting dalam sebuah drama, menceritakan lelucon kepada penonton, membacakan buku untuk kelompok anak kecil, menulis dan memerankan sandiwara, berpartisipasi dalam improvisasi komedi, dan lainnya.

3. Bersosialisasi

Bersosialisasi dapat menjadi cara yang ampuh untuk menambah lebih banyak kesenangan ke dalam hidup para Anda. Hal ini terutama berlaku jika Anda dapat mengenang masa lalu atau membicarakan hal-hal lain yang menarik.

Faktanya, percakapan yang baik dapat meningkatkan suasana hati dan pandangan lebih dari apa pun. Jadi, jangan menghindar dari menghadiri acara orang lain atau bergabung dengan klub. Juga pertimbangkan untuk merencanakan beberapa acara Anda sendiri.

4. Permainan dan Teka-Teki Tradisional

Permainan papan dan permainan kartu merupakan cara yang bagus untuk bersosialisasi dan mendapatkan manfaat dari tantangan yang menyenangkan dari kompetisi persahabatan. Teka-teki juga dapat membantu mempertajam pikiran Anda dan memberikan rasa kemajuan dan pencapaian. Pertimbangkan untuk bermain uno, remi, catur, monopoli, poker, solitaire, teka-teki silang, dan lainnya.

5. Interaksi dengan Hewan

Sama seperti manusia, hewan juga ingin dan perlu bersenang-senang. Jadi, bermain dengan mereka bisa saling menguntungkan. Selain itu, sering kali mudah untuk menemukan hewan untuk berinteraksi bahkan jika Anda tidak memiliki hewan peliharaan. Sebagai contoh, banyak tempat penampungan hewan yang menerima para manula yang ingin memberikan anjing, kucing, atau hewan lainnya perhatian yang berkualitas.

6. Berkebun dan Hiburan Luar Ruangan Lainnya

Selama cuacanya mendukung, berada di luar ruangan bisa memberikan keajaiban bagi suasana hati Anda. Bagaimana pun juga, dunia alami penuh dengan pemandangan, suara, dan bau yang menyenangkan.

Semua itu membuat Anda merasa seperti seorang penjelajah atau seperti terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Pertimbangkan aktivitas seperti berkebun, berjalan kaki, mendaki gunung, piknik, naik perahu, dan lainnya.

7. Seni dan Kerajinan Tangan

Kegiatan rekreasi kreatif seperti ini sangat bagus untuk orang-orang dari segala usia dan sering kali menjadi kegiatan yang disukai lansia. Ide-ide seperti ini dapat menghidupkan kembali vitalitas seseorang dan perasaan tentang apa yang mungkin terjadi.

Beberapa kegiatan yang dapat disarankan adalah melukis, membuat sketsa atau gambar, keramik, mosaik, kerajinan kayu, kerajinan kertas, manik-manik, merajut, dan lainnya.

Pilihan Editor: Kapan Lansia Tak Boleh Lagi Mengemudi? Cek Tandanya

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

17 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

20 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

3 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

6 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

13 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

13 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

16 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

20 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

20 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya