Sebab Anak Kecil Lebih Berisiko Kena Pneumonia dan Gejalanya

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Desember 2023 11:30 WIB

Ilustrasi anak demam. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berlalu, para orang tua kini dibuat khawatir oleh merebaknya kasus pneumonia pada anak. Infeksi yang disebut mycoplasma pneumoniae ini sebenarnya disebabkan patogen yang sudah ada sejak dulu dan bisa dilawan. Tapi tetap saja merebaknya penyakit ini membuat cemas.

Bakteri mycoplasma pneumoniae bisa menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, termasuk pneumonia. Penyebab pneumonia atau infeksi paru-paru sendiri beragam. Infeksi mycoplasma pneumoniae juga dijuluki "pneumonia berjalan" karena gejalanya cenderung ringan bila dibandingkan pneumonia akibat bakteri lain. Nama tersebut diberikan karena pasien tak harus tinggal di tempat tidur tapi tetap bisa berjalan-jalan.

"Kebanyak penderita pneumonia berjalan tak perlu dirawat di rumah sakit," jelas Dr. Ruth Kanthula, spesialis penyakit menular anak di MedStar Health di Washington, D.C., kepada HuffPost.

Dr. Elizabeth Talbot, pengajar kedokteran, penyakit menular, dan kesehatan internasional di Sekolah Kedokteran Geisel Dartmouth, mengatakan gejala pneumonia ini muncul bertahap dan bisa menyerupai banyak penyakit pernapasan lain. Menurutnya, gejala antara lain:

-Sakit kepala
-Kelelahan
-Sakit tenggorokan
-Demam
-Batuk

Advertising
Advertising

Gejala pneumonia pada anak
Pada balita, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut gejala pneumonia lebih sulit dibedakan dari flu biasa dan biasanya termasuk:

-Bersin
-Hidung meler atau tersumbat
-Sakit tenggorokan
-Mata berair
-Napas berbunyi
-Muntah
-Diare

Durasi sakit lah yang harus diwaspadai orang tua itu bukan flu biasa sehingga anak perlu dibawa ke dokter. "Flu biasanya reda dalam beberapa hari tapi pneumonia bertahan lebih lama. Jika anak demam, lesu, batuk dengan dahak lebih dari seminggu, waktunya periksakan ke dokter," ujar Talbot.

Meski usia rata-rata pasien pneumonia 8 tahun menurut Departemen Kesehatan Ohio, Kanthula mengatakan mycoplasma biasanya menyerang anak yang lebih tua, seperti remaja atau dewasa muda. Pada anak yang lebih kecil biasanya tanpa gejala atau bergejala ringan sehingga susah dibedakan dari infeksi virus lain.

Pilihan Editor: Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

14 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

25 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 Maret 2024

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

8 Maret 2024

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

3 Maret 2024

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

29 Februari 2024

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.

Baca Selengkapnya

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.

Baca Selengkapnya

Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

1 Februari 2024

Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

Radang paru-paru menjadi risiko kesehatan yang banyak dialami belakangan. Ternyata, pencegahannya dapat dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

16 Januari 2024

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Batuk sebenarnya wajar saja tapi bila gejala semakin parah atau terjadi lama, akibatnya bisa mengiritasi paru-paru. Kapan perlu ke dokter?

Baca Selengkapnya