Peneliti Sebut Orang yang Terlalu Optimis Justru Rentan Bikin Keputusan Keliru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Desember 2023 13:23 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian baru-baru ini menyimpulkan orang dengan optimisme berlebih kesulitan membuat keputusan dan bisa menurunkan fungsi kognitif. Menuru penelitian itu, orang yang optimis tapi tak realistis lebih rentan berperilaku berisiko dan tak bisa bertindak wajar.

Dampak perilaku ini telihat jelas pada masalah keuangan, ketika orang optimis berlebihan membuat keputusan berisiko dan rentan mengalami masalah investasi dan simpanan.

"Keinginan finansial yang optimistis dan tidak realistis bisa berakibat konsumsi dan utang berlebihan, juga kurang menabung. Peluang memulai bisnis yang sukses kecil," jelas Dr. Chris Dawson dari Sekolah Manajemen Universitas Bath kepada Fox News Digital.

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock

Berpikir positif
Studi mensurvei 36 ribu orang mengenai harapan pada kesejahteraan finansial dan membandingkan dengan keadaan keuangan mereka sekarang. Mereka yang termasuk kategori sangat optimistis mendapat hasil terburuk. Menurut Dawson, semua itu terkait pembuatan keputusan, terutama ketika harus membuat keputusan yang serius.

Advertising
Advertising

"Kita harus bisa mengatasinya dan riset ini menunjukkan orang denga kemampuan kognitif yang tinggi mengatasi masalah ini lebih baik dari yang kemampuan kognitifnya rendah," paparnya.

Mereka yang memiliki kemampuan kognitif tinggi menunjukkan keseimbangan antara optimisme dan kenyataan dalam membuat keputusan. Dawson menyebut konsekuensi negatif dari pola pikir dengan optimisme berlebihan ini juga terkait kemampuan kognitif yang rendah. Ia pun meminta orang berpikir positif dan akan membantu dalam membuat keputusan yang sehat.

Pilihan Editor: Sebab Depresi Terselubung Biasa Dialami Orang Ceria dan Humoris

Berita terkait

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

4 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

15 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

19 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

20 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

21 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya