Mengenal Ketamin, Obat Penyebab Kematian Matthew Perry

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Desember 2023 17:28 WIB

Anggota pemeran Matthew Perry berpose di pemutaran perdana serial televisi "The Kennedys After Camelot" di The Paley Center for Media di Beverly Hills, California AS, 15 Maret 2017. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Matthew Perry ditemukan tak bernyawa di dalam bak air panas di rumahnya di California pada 28 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan menyebut bintang yang populer lewat serial "Friends" ini meninggal dunia karena afek akut ketamin. Kondisi lain yang berandil pada kematiannya adalah tenggelam, penyakit arteri koroner, dan efek buprenorfin.

"Penyakit arteri koroner yang sudah ada memperburuk efek ketamin pada jantung," ujar dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Pusat Medis NYU Langone, kepada Fox News Digital.

Hasil otopsi mengkonfirmasi Matthew Perry mendapat infus ketamin sejak 1,5 minggu sebelum kematiannya dengan dalih untuk mengatasi depresi dan kecemasan. Obat-obatan resep dokter dan bebas juga ditemukan di kediaman aktor berusia 54 tahun itu.

Apa itu ketamin?
Biasa digunakan untuk meredakan sakit oleh dokter dan dokter hewan, ketamin juga digunakan secara ilegal untuk kesenangan. Alcohol and Drug Foundation (ADF) Amerika Serikat menyebut ketamin sebagai obat disasosiatif, artinya menyebabkan orang terpisah dari raga dan lingkungan sekitar.

Pada sebagian orang, obat ini bisa menyebabkan halusinasi dan membuat pikiran dan emosi melayang, menurut ADF. Menurut Siegel, ketamin masuk dalam kelompok penisidlin atau PCP yang bisa menyebabkan halusinasi. Obat ini juga biasa dijual dalam bentuk cairan tak berwarna dan tanpa bau atau dalam bentuk bubuk, menurut laman National Drug Intelligence Center (NDIC).

Advertising
Advertising

Jika dijual dalam bentuk cairan atau bubuk, ketamin biasa dicampurkan dalam minuman atau diisap dengan rokok atau mariyuana. Sementara bubuk juga bisa dipadatkan menjadi pil sedangkan cairan disuntikkan.

Kapan ketamin bisa mematikan?
Dalam dosis tinggi, obat ini berbahaya buat kesehatan dan mempengaruhi kardiovaskular, pernapasan, dan fungsi saraf, yang bisa berakibat fatal. Beberapa risikonya termasuk tekanan darah naik, sulit bernapas, amnesia, tak sadarkan diri, kecanduan, masalah kordinasi, dan iritasi saluran kencing bawah.

"Penyebab umum kematian akibat overdosis adalah tak sadarkan diri, gagal pernapasan, tekanan darah rendah, aritmia jantung, koma, dan pingsan," jelas Siegel.

Pilihan Editor: Ketahui Gejala dan Penyebab Psikosis: Bisa Berbuntut Halusinasi dan Delusi

Berita terkait

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

2 hari lalu

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

5 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

10 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

13 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

13 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

15 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

17 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya