6 Tips Menjaga Gizi Makanan Terjaga Saat Dipanaskan Ulang

Senin, 18 Desember 2023 23:33 WIB

Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang sengaja memasak makanan dalam jumlah besar, baik untuk memberi makan anggota keluarga yang banyak atau untuk kepraktisan.

Dengan cara ini, masakan dapat dijadikan menu untuk berbagai waktu makan, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam, hanya dengan satu kali proses memasak.

Namun, kebiasaan ini seringkali menghasilkan makanan bersisa yang disimpan untuk dipanaskan dan dikonsumsi kembali di kemudian hari, daripada membuangnya yang akan menjadi pemborosan. Penting untuk memperhatikan beberapa hal saat menyimpan makanan untuk dipanaskan ulang, terutama agar makanan tetap aman dan tidak terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.

Beberapa makanan juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang, seperti berbagai jenis sayuran. Proses pemanasan makanan dapat dilakukan menggunakan kompor atau microwave. Berikut adalah tujuh tips untuk memanaskan makanan agar tetap enak dan aman dikonsumsi.


1. Panaskan hanya sekali.
Jika ingin menghangatkan makanan menggunakan kompor, disarankan menggunakan api sedang agar makanan cepat panas tanpa mudah gosong.

Advertising
Advertising

2. Gunakan api sedang.
Menghangatkan makanan lebih dari sekali sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan bahkan membuat makanan menjadi beracun. Oleh karena itu, disarankan untuk segera menghabiskan makanan setelah dipanaskan satu kali.

3. Aduk terus makanan saat dipanaskan.
Untuk menghindari kegagalan dan memastikan makanan tidak mudah gosong serta tetap lezat, disarankan untuk terus mengaduknya dengan perlahan selama proses pemanasan.

Lapisi dengan aluminium foil. Jika menggunakan oven atau microwave, menggunakan aluminium foil dapat membantu menjaga kerenyahan makanan, terutama untuk makanan seperti gorengan atau pizza.

4. Hindari wadah plastik.
Ketika memanaskan makanan dengan oven atau microwave, sebaiknya menggunakan wadah atau alas khusus yang tahan panas untuk mencegah kerusakan dan menjaga keamanan makanan.

5. Tambahkan air.
Pada jenis makanan tertentu, seperti pasta atau mi, memanaskan kembali dapat membuatnya menjadi kering atau keras. Untuk menjaga kelezatan, disarankan menambahkan sedikit kuah atau saus sesuai dengan jenis makanan.

6. Panaskan alat masak terlebih dahulu.
Sebelum memasukkan makanan untuk dipanaskan, pastikan selalu memanaskan terlebih dahulu alat masak yang digunakan, seperti microwave, oven, teflon, wajan, atau alat kukusan. Hal ini dapat mencegah makanan menjadi overcooked, yang dapat membuatnya lembek, gosong, dan kurang nikmat saat dikonsumsi.


YOUVIT | SUPERINDO | CRYSTALSEA
Pilihan editor: HRW: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

6 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

2 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

4 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

5 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

10 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

14 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

16 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

16 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya