4 Penyebab Tidur Berlebihan

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Selasa, 26 Desember 2023 07:07 WIB

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur berlebihan merupakan kondisi saat seseorang tidur selama lebih dari 9 jam dalam satu hari. Tidur berlebihan dapat terjadi saat seseorang mencoba mengganti waktu tidur yang kurang, misalnya setelah begadang beberapa malam untuk menyelesaikan proyek.

Selain itu, tidur berlebihan juga bisa terjadi karena masalah kesehatan, seperti gangguan tidur, depresi, kecemasan, obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes, nyeri kronis, atau hipotiroidisme.

Dikutip dari Sleep Foundation, berikut empat jenis gangguan tidur yang dapat menyebabkan seseorang tidur berlebihan:

1. Sleep apnea

Sleep apnea menyebabkan seseorang berhenti bernapas untuk sementara selama tidur. Akibatnya, seseorang akan mendengkur dan tersedak di malam hari dan merasa mengantuk di siang hari. Untuk menebus tidur yang buruk akibat hal ini, beberapa orang tidur di siang hari dan mencoba tidur lebih lama di malam hari.

Advertising
Advertising

2. Narkolepsi

Ada tiga jenis narkolepsi, tetapi dalam hampir semua kasus seseorang mengalami kantuk di siang hari yang berlebihan dan dorongan kuat untuk tidur. Narkolepsi disebabkan oleh cedera pada hipotalamus. Akibatnya seseorang akan tidur lebih dari 10 jam setiap malam.

3. Hipersomnia Idiopatik

Gangguan tidur ini ditandai dengan kesulitan bangun tidur, kantuk yang berlebihan, dan ketidakmampuan untuk berhenti tidur di malam hari atau tidur di siang hari. Dengan gangguan ini, seseorang dapat tidur sebanyak 14 hingga 18 jam sehari.

4. Depresi dan kecemasan

Orang yang depresi dan gangguan kecemasan sering mengalami gangguan tidur atau gangguan kesehatan lainnya. Tidur berlebihan atau sulit tidur adalah efek dari depresi. Baik remaja maupun orang dewasa dengan gangguan ini kemungkinan besar mengalami kantuk yang berlebihan.

Dilansir dari Healthline, untuk mendiagnosis penyebab tidur berlebihan, dokter akan mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan tidur dan gaya hidup, obat-obatan, dan riwayat kesehatan. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan diminta untuk terlibat dalam studi tidur.

Jika tidur berlebihan tidak dapat dikaitkan dengan kondisi medis, dokter akan mengarahkan penderita untuk melakukan hal berikut:

- Nilai rasa kantuk pada skala mengantuk epworth

Seseorang diarahkan untuk menilai rasa kantuknya sendiri untuk membantu dokter memahami bagaimana tidur mempengaruhi kehidupan sehari-hari si penderita.

- Buat buku harian tidur

Seseorang akan diarahkan untuk mencatat kebiasaan tidur, seperti kapan tertidur, kapan bangun, dan seberapa sering bangun, sehingga dokter dapat mencari jumlah dan pola tidur.

- Menggunakan polisomnogram

Seseorang akan bermalam di pusat tidur dimana aktivitas otak, gerakan mata, gerakan kaki, detak jantung, dan beberapa lainnya akan diukur.

- Mengikuti beberapa tes latensi tidur

Tes ini biasanya dilakukan sehari setelah polisomnogram. Tes ini berguna untuk mengukur jumlah tidur di siang hari.

Pilihan Editor: Manfaat Kebiasaan Tidur 8 Jam Semalam

Berita terkait

5 Cara Mempermudah Bangun Pagi

58 menit lalu

5 Cara Mempermudah Bangun Pagi

Terdapat berbagai cara efektif untuk memudahkan Anda bangun pagi, mulai dari mengatur pola tidur yang konsisten hingga menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

2 hari lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

7 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

15 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

22 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya