Sambut 2024, Psikolog Sebut Perlunya Membuat Resolusi Tahun Baru

Reporter

Antara

Kamis, 28 Desember 2023 21:04 WIB

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru 2024 sudah di depan mata. Psikolog dari Universitas Gadjah Mada, Novi Poespita Candra, menjelaskan pentingnya membuat resolusi tahun baru sebagai komitmen untuk menjadi diri yang lebih baik di masa depan serta cara menerapkannya.

“Membangun resolusi itu perlu karena manusia itu berbeda dengan makhluk hidup lain. Bedanya, salah satu hal yang utama adalah manusia memiliki kesadaran diri yang digunakan untuk membuat pemikiran-pemikiran prediktif dalam hidup,” kata Novi.

Misalnya, mereka bekerja hari ini tetapi selalu memikirkan masa depan, seperti keinginan untuk membeli atau mencapai sesuatu. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai resolusi karena adanya semacam komitmen untuk menjadi lebih baik atau perubahan.

“Itu bagus dan butuh momen karena kalau enggak, ada enggak manusia yang enggak punya resolusi atau cita-cita? Ada, sehingga butuh momen untuk merefleksi dia mencatat capaian apa yang sudah dibuat dan perbaikan apa yang ingin dia lakukan untuk ke depan,” jelasnya.

Menurut Novi, resolusi juga bisa dilakukan di momen lain dan tidak harus selalu di momen pergantian tahun. Bahkan, ada baiknya resolusi dilakukan setiap hari meskipun melalui hal kecil. Dari hal kecil, seperti ingin bangun tidur lebih pagi, atau tersenyum lebih banyak, niscaya perjalanan resolusi yang ingin dicapai juga lebih mudah untuk dilakukan. Di Jepang, ada istilah kaizen atau cara untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap, kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan.

Advertising
Advertising

“Manusia itu perlu setiap hari mempunyai resolusi. Resolusi per tahun itu sebetulnya momentum pergantian tahun. Momentum yang terbaik itu mungkin di pergantian tahun,” paparnya.

Namun, orang sering menemui kegagalan saat ingin mewujudkan resolusi. Faktornya pun beragam, salah satunya kurang berkomitmen untuk melakukannya meskipun dari hal kecil.

“Kuncinya itu komitmen untuk mengubah perilaku-perilaku sederhana atau kebiasaan kecil. Resolusi besar itu tidak akan ke mana-mana kalau kita memulai dari langkah kecil,” ujar Novi. “Kalau itu tidak dilakukan, dia tidak bisa melakukan perubahan-perubahan kecil setiap hari, itu yang kemudian menjadi gagal. Jadi, resolusi saja tidak cukup karena harus diikuti kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten,” jelasnya.

Lima pertanyaan
Selain melakukan resolusi secara konsisten, Novi juga memberikan tips agar resolusi tahun baru 2024 dapat diterapkan dengan baik. Menurutnya, orang harus memiliki alasan yang kuat dari resolusi yang dibuatnya sehingga akan memiliki aksi yang sama kuat untuk mewujudkannya.

“Dia tahu alasan untuk berubah. Itu yang terpenting. Dia tahu kalau ditanya orang lain alasannya kuat. Misalnya, ‘Kenapa ingin menurunkan berat badan?’ Ada lima pertanyaan ‘mengapa’ untuk mengujinya,” kata Novi.

Pertama, tanyakan ke diri sendiri alasan ingin melakukan resolusi tersebut. Contohnya, ingin menurunkan berat badan dan jika selama lima kali diri sendiri dapat menjawab pertanyaan alasan menurunkan berat badan, seperti ingin sehat, masih ada banyak agenda dalam hidup yang ingin dilakukan, dan lainnya selama lima kali, niscaya keinginannya untuk berubah akan kuat dan resolusi tahun baru dapat tercapai.

“Jika dia bisa menjawab lima pertanyaan mengapa itu sebanyak lima kali maka keinginannya itu kuat. Kalau nggak tau mengapa dan hanya mengikuti tren, biasanya enggak akan bertahan lama,” tutur Novi. “Perubahan apapun dalam kehidupan ini, resolusi sebesar apapun di dalam hidup itu dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan secara kontinyu,” tegasnya.

Pilihan Editor: Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

4 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

5 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

6 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

25 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

30 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

30 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

31 hari lalu

Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

44 hari lalu

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Sukamta Desak DK-PBB Laksanakan Resolusi

44 hari lalu

Sukamta Desak DK-PBB Laksanakan Resolusi

Tujuh relawan World Central Kitchen (WCK) tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, pada Senin, 1 April 2024.

Baca Selengkapnya