TEMPO.CO, Jakarta - Pada setiap tanggal 2 Januari, dunia merayakan Hari Introvert Sedunia, sebuah momen yang diperuntukkan bagi individu-introvert untuk dikenal dan dihargai. Bagaimanakah asal usul adanya hari introvert?

Sejarah Hari Introvert

Hari Introvert Sedunia, yang jatuh pada tanggal 2 Januari setiap tahunnya, memberikan kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk lebih memahami dan menghargai individu introvert. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2011 atas inisiatif psikolog dan penulis, Felicitas Heyne.

Heyne memulai gerakan ini melalui sebuah posting blog yang memanggil untuk memberikan pengakuan pada orang-orang yang cenderung tenang ini. Hari Introvert Sedunia mencerminkan realitas bahwa introvert sering kali terabaikan dan salah paham di dalam masyarakat yang didominasi oleh ekstrovert.

Timeline Hari Introvert

Sejarah Hari Introvert dimulai ketika Felicitas Heyne, seorang psikolog terkenal asal Jerman, mempublikasikan posting blog berjudul "Here’s Why We Need a World Introvert Day" pada 20 September 2011.

Menurut introvert.day, Heyne menyampaikan perlunya peningkatan kesadaran global terhadap keunikan individu introvert. Dia menekankan diskriminasi dan kurangnya penghargaan yang sering dialami oleh introvert di tengah masyarakat.

Pada akhirnya, Heyne menyarankan agar Hari Introvert Sedunia dirayakan pada tanggal 2 Januari, sebuah tanggal yang dipilih karena pada saat itu, introvert di seluruh dunia merayakan ketenangan setelah menjalani rangkaian liburan yang melelahkan.

Perkembangan konsep introvert dalam konteks psikologis dimulai pada tahun 1921 ketika Carl Gustav Jung, seorang psikiater Swiss, mendefinisikan introversi dalam bukunya yang berjudul "Psychological Types".

Teorinya mengklasifikasikan setiap individu ke dalam dua kategori utama: introvert atau ekstrovert. Selanjutnya, pada tahun 1942, Katharine Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, mengembangkan tes kepribadian yang terkenal, Briggs-Myers Type Indicator (MBTI), berdasarkan konsep Jung.

Aktivitas di Hari Introvert

Hari Introvert Sedunia menawarkan kesempatan bagi individu introvert untuk merayakan keunikan mereka. Dikutip dari National Today, beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di hari tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1. Menikmati Ketenangan di Rumah

Hari ini adalah kesempatan sempurna untuk membatalkan rencana kegiatan sosial dan menikmati hari dengan berbaring di tempat tidur, menonton film favorit, dan mengabaikan kebisingan dunia luar.

2. Jalan Santai di Tempat Tenang

Manfaatkan waktu ini untuk berjalan santai di sepanjang jalan yang sunyi. Bawa hewan peliharaan Anda dan nikmati ketenangan sambil melakukan introspeksi diri.

3. Berkreasi Sendiri

Introvert seringkali paling produktif saat berada sendiri. Pilih Hari Introvert Sedunia sebagai momen untuk menyumbangkan kreativitas Anda. Menulis puisi, melukis, membuat situs web, atau menggunakan bakat lainnya untuk memberikan kegembiraan pada dunia.

Merayakan Hari Introvert Sedunia bukan hanya tentang memberikan pengakuan pada individu introvert, tetapi juga untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang keragaman kepribadian manusia, menciptakan dunia yang lebih inklusif dan memahami.

Pilihan editor: Ini Sebab Orang Introvert Cenderung Overthinking