Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock
Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) I.G.N.G Ngoerah Denpasar, Ida Aju Kusuma Wardani, menyebut orang dengan kepribadian introvert atau tertutup cenderung lebih rentan depresi dibandingkan yang ekstrovert.

"Karena orang introvert kurang dapat bersosialisasi untuk mencari second opinion dari orang lain terhadap dirinya," katanya.

Ia mengatakan orang introvert biasanya berpikir lingkungan yang harus menerimanya apa adanya bukan ia yang harus beradaptasi dengan lingkungan tempatnya tinggal. Karena itu, orang introvert cenderung lebih memendam masalah secara pribadi dan tidak melepaskan beban dalam pikiran melalui interaksi sosial dengan orang lain.

"Seorang introvert umumnya menganggap orang harus menolong dirinya. Kalau dia enggak ngomong gimana? Kalau dia minta ke orang lain pasti akan ditolong meskipun harus mencari bantuan orang lain lagi," ujarnya.

Butuh perhatian orang tua
Meski demikian, kepribadian introvert bukan sebuah kesalahan melainkan keunikan masing-masing individu. Namun hal tersebut perlu disadari setiap orang, terutama orang tua yang merawatnya sejak kecil. Untuk mencegah depresi di kemudian hari pada anak dengan kepribadian introvert, orang tua harus lebih peka terhadap kepribadian anak karena anak belum memahami hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ibu dan bapak kalau punya anak introvert ajak diskusi. Misalnya selama satu jam di depan televisi, tanya mau menonton apa. Harus aktif, sehingga terjadi kedekatan antara orang tua dan anak dan nyaman kalau nanti terjadi apa-apa untuk cerita dengan ibu dan bapak," tuturnya.

Ia mengimbau orang tua agar tidak memaksakan kehendak pada anak karena tidak semua anak bisa mengikuti kemauan orang tua dan tidak semua akan berbicara jika tidak suka. Selain itu dia juga mengimbau setiap orang mewaspadai dan merangkul kerabat atau keluarga yang mungkin introvert, mencoba berkomunikasi dengannya, serta membawanya untuk berkonsultasi ke tenaga ahli jika ada masalah yang tidak bisa diungkapkan.

"Tidak harus ke spesialis kejiwaan atau psikiater. Carilah solusi mana yang paling bisa didapatkan, bisa psikolog atau kalau adanya dokter umum juga boleh. Yang penting ada bantuan tenaga medis agar tidak terpuruk karena sosialisasi dapat menciptakan harapan melalui tindakan," tuturnya.

Pilihan Editor: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Orang Introvert

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

10 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

Masalah kesehatan mental ini dapat ditangani dengan menjaga pola hidup hingga mengenai dengan baik gejala-gejala pemicunya.


Bagaimana Depresi Bisa Menular?

15 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bagaimana Depresi Bisa Menular?

Sebuah penelitian menunjukan adanya pengaruh kontak fisik terhadap penularan depresi serta kontribusinya pada kesehatan mental seseorang


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.


Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

11 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

Istri dan anggota keluarga korban yang lain menolak jasad warga Pakis, Kabupaten Malang itu diautopsi.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

12 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.


Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

24 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

29 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.