8 Mitos Tentang Kanker

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 8 Januari 2024 18:18 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang kanker, banyak mitos yang beredar. Mitos-mitos tersebut seringkali justru menimbulkan stres bagi pasien karena kurangnya pemahaman mengenai penyakit ini.

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan. Berikut adalah 8 mitos tentang kanker dikutip dari cancercenter.com:

1. Biopsi memperburuk kondisi kanker

Issam Alawin, MD, Ahli Onkologi Medis menyebutkan tidak ada bukti ilmiah bahwa melakukan biopsi atau mengangkat kanker akan membuatnya menyebar.

Ketika tumor perlu diangkat atau diuji, proses tersebut tidak akan membuat kanker tumbuh. Namun, mengangkat tumor adalah bagian penting dari proses pengobatan.

Advertising
Advertising

2. Mengonsumsi gula penyebab kanker tumbuh

Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa sel kanker mengkonsumsi lebih banyak gula (glukosa) daripada sel normal, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi gula akan membuat kanker berkembang lebih buruk.

3. Tidak perlu tindakan operasi

Menurut Dr. Alawin operasi selalu diperlukan untuk mengangkat tumor. Bahkan jika bentuk pengobatan lain digunakan untuk mengecilkan tumor, operasi tetap digunakan untuk mengangkatnya.

4. Kanker kulit bisa menyerang siapa saja

Orang dengan kulit cerah memiliki risiko lebih besar mengalami kanker kulit. Selain itu, mereka dengan rambut pirang atau merah, mata hijau atau biru, atau kulit yang mudah terbakar atau bercak, memiliki risiko lebih tinggi.

5. Kemoterapi menyebabkan efek samping

Efek samping yang buruk umum terjadi ketika kemoterapi pertama kali dilakukan. "Kami memiliki berusaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan banyak efek samping ketika kemoterapi," kata Dr. Alawin.

6. Benjolan di payudara tanda kanker payudara

Jika menemukan benjolan di payudara tidak berarti Anda memiliki kanker payudara, tetapi hal tersebut sebaiknya diperiksa oleh seorang dokter.

menurut National Breast Cancer Foundation hanya sebagian kecil benjolan di payudara yang ternyata kanker. Tetapi jika Anda menemukan benjolan yang persisten di payudara atau melihat perubahan pada jaringan payudara, hal tersebut tidak boleh diabaikan.

7. Wanita hamil tidak bisa mendapatkan pengobatan kanker

Wanita hamil yang mengalami gejala kanker sebaiknya segera mengunjungi dokter karena mendapatkan perawatan medis awal dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi ibu dan bayi. Wanita yang didiagnosis kanker saat hamil masih mungkin memiliki opsi pengobatan.

8. Rambut tidak tumbuh kembali usai kemoterapi

Meskipun citra pasien kemoterapi umumnya seseorang tanpa rambut, itu tidak selalu merupakan keadaan yang berlangsung lama. Dr. Alawin menyebut sembilan puluh sembilan persen rambut tumbuh kembali setelah menyelesaikan pengobatan kanker melalui kemoterapi.

Pilihan editor: Awas Gaya Hidup Sedenter Bisa Picu Kanker Pankreas di Usia Muda

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

7 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

16 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

17 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

17 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

20 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

22 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya