TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu efek samping kemoterapi dalam pengobatan kanker payudara adalah rambut rontok. Dikutip dari Healthline, rambut rontok ini bersifat sementara dan akan tumbuh kembali dalam beberapa bulan setelah menyelesaikan perawatan.
Dalam kebanyakan kasus, rambut rontok dimulai dalam 1 hingga 4 minggu setelah memulai kemoterapi. Jumlah kerontokan rambut bisa berbeda-beda, tergantung jenis dan dosis obat kemoterapi yang diterima. Lalu, kenapa kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok?
Baca juga:
Dilansir dari Mayo Clinic, obat kemoterapi adalah obat ampuh yang menyerang sel kanker yang berkembang pesat. Sayangnya, obat-obatan ini juga menyerang sel-sel lain yang tumbuh pesat di tubuh, termasuk sel-sel di akar rambut.
Kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok di seluruh tubuh, tidak hanya di kulit kepala. Terkadang bulu mata, alis, ketiak, kemaluan, dan bulu tubuh lainnya juga ikut rontok. Beberapa obat kemoterapi lebih mungkin menyebabkan kerontokan rambut dibandingkan yang lain.
Rambut rontok akibat kemoterapi dapat terjadi dengan sangat cepat, baik secara berkelompok atau secara bertahap. Seseorang mungkin akan melihat tumpukan rambut rontok di bantal, di sisir, di wastafel atau saluran pembuangan kamar mandi. Kulit kepala juga akan terasa lembut.
Rambut rontok akan terus berlanjut selama perawatan dan hingga beberapa minggu setelahnya. Apakah rambut akan menipis atau menjadi botak sepenuhnya tergantung pada perawatan yang dilakukan. Diperlukan waktu beberapa minggu setelah perawatan agar rambut dapat pulih dan mulai tumbuh kembali.
Mengutip dari Medical News Today, berikut perjalanan kerontokan rambut hingga tumbuh kembali setelah melakukan kemoterapi:
3–4 minggu: Rambut tipis dan halus terbentuk.
4–6 minggu: Rambut yang lebih tebal mulai tumbuh.
2–3 bulan: Satu inci rambut telah tumbuh.
3–6 bulan: Sekitar 2–3 inci rambut telah tumbuh, menutupi bagian yang botak. Orang yang sebelumnya memiliki rambut sangat pendek mungkin bisa kembali ke gaya aslinya.
12 bulan: Rambut mungkin telah tumbuh 4–6 inci dan cukup panjang untuk disisir atau ditata.
Diperlukan waktu beberapa tahun agar rambut kembali ke gaya sebelum menjalani kemoterapi, terutama bagi orang yang pernah memiliki rambut sangat panjang.
Pilihan editor: Mengenal Her2 Positif, Jenis Kanker Payudara yang Lebih Cepat Menyebar