Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Pankreas Bisa Muncul tanpa Gejala, Waspadai Faktor Risiko

Reporter

image-gnews
Pelaksanaan Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA) oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Rinaldi Lesmana lakukan pengobatan kanker pankreas
Pelaksanaan Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA) oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Rinaldi Lesmana lakukan pengobatan kanker pankreas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan kanker pankreas bisa menyerang tanpa gejala tertentu.

"Kalau sudah bergejala sudah terlambat. Ketika pasien matanya kuning, berat badan turun, artinya sudah kanker pankreas, telat. Oleh karena itu, saat ini kita harus  mengedukasi masyarakat bahwa penyakit ini diawali tanpa gejala," katanya dalam taklimat media oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat, 5 Januari 2024.

Ari menyebut sejumlah tanda seperti mata menguning, berat badan turun, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, diare, serta nyeri ulu hati, merupakan gejala kanker pankreas yang mesti diwaspadai. Meski demikian, ia menegaskan sejumlah gejala tersebut bukan merupakan gejala khusus kanker pankreas karena penyakit tersebut memiliki gejala bervariasi.

"Jangan abaikan, dari dulu nyeri ulu hati selalu dianggap sebagai sakit maag. Sekali lagi jangan anggap remeh nyeri ulu hati. Meski kecil kemungkinannya, jangan-jangan nyeri ulu hati ada kaitannya dengan kanker pankreas," ujarnya.

Waspadai faktor risiko
Ia juga menyampaikan sejumlah faktor risiko yang bisa menyebabkan kanker pankreas, antara lain faktor usia, merokok dan minum alkohol, obesitas, diet tinggi lemak, serta faktor genetik. Untuk itu, ia menganjurkan masyarakat yang memiliki sejumlah faktor risiko tersebut memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya setahun sekali untuk mencegah penyakit lebih parah lagi karena kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala," ucap Ari.

Meski demikian, ia menyebut kanker pankreas dapat dicegah. Untuk itu, ia menganjurkan masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak diet tinggi lemak.

Pilihan Editor: Sebab Kanker Pankreas seperti Rizal Ramli Kerap Telat Terdeteksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.