Kenali Gejala dan Sebab Eating Disorder atau Gangguan Makan , Ini Bahayanya

Rabu, 10 Januari 2024 10:27 WIB

Ilustrasi membuang makanan. Kortsleht.ee

TEMPO.CO, Jakarta - Eating disorder atau disebut juga gangguan makan adalah berbagai kondisi psikologis yang menyebabkan kebiasaan makan tidak sehat. Pemicu kondisi ini bisa bermula dari obsesi terhadap makanan, berat badan, atau bentuk tubuh.

Kondisi gangguan makan ini juga dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan mengakibatkan kematian, jika tidak ditangani dengan baik. Bahkan, eating disorder menjadi salah satu penyakit mental paling mematikan kedua setelah overdosis opioid.

Merangkum Healthline, eating disorder memiliki gejala umum yang meliputi kondisi mental dan fisik sebagai berikut, yaitu:

  • Hasil tes laboratorium atipikal (anemia, kadar hormon rendah, kalium rendah, dan detak jantung lambat)
  • Penurunan berat badan drastis
  • Kekhawatiran makan di depan umum
  • Keluhan sembelit atau sakit perut
  • Alasan menghindari waktu makan
  • Ketakutan mengalami kenaikan berat badan
  • Menolak mengonsumsi makanan tertentu
  • Menyangkal rasa lapar
  • Melewatkan periode menstruasi
  • Berolahraga secara berlebihan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Pusing dan pingsan
  • Tidur tidak teratur
  • Kulit kering
  • Rambut menipis, serta
  • Kelemahan otot

Di sisi lain, penyebab dari eating disorder tidak diketahui secara pasti. Sama dengan gangguan kesehatan mental lainnya, eating disorder dapat terjadi karena genetika. Beberapa orang memiliki gen yang meningkatkan risiko mengembangkan eating disorder. Selain itu, faktor biologis juga memengaruhi eating disorder, seperti perubahan bahan kimia otak.

Meskipun tidak ada penyebab pasti, tetapi terdapat faktor risiko yang membuat seseorang mengalami eating disorder lebih mungkin terjadi. Mengacu mayoclinic.org, berikut adalah faktor risiko eating disorder, yaitu:

Advertising
Advertising

Riwayat gangguan kesehatan mental lain

Trauma, kecemasan, depresi, gangguan obsesif-kompulsif, dan masalah kesehatan mental lain dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami eating disorder.

Diet dan kelaparan

Sering melakukan diet atau mengalami kelaparan menjadi salah satu faktor risiko eating disorder, terutama dengan berat badan yang terus-menerus naik dan turun. Kelaparan menjadi faktor yang kuat memicu eating disorder. Sebab, kelaparan memengaruhi otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, pemikiran kaku, kecemasan, dan nafsu makan berkurang. Akibatnya, jadwal makan menjadi sangat terbatas atau perilaku makan bermasalah.

Intimidasi berat badan

Seseorang yang telah diejek atau diintimidasi karena berat badan akan berpotensi mengalami eating disorder. Sebab, seseorang akan merasa malu dengan berat badan yang biasa dilakukan oleh orang terdekat, seperti teman sebaya, guru, atau anggota keluarga.

Stres

Seseorang yang mengalami stres berkepanjangan di tempat kerja atau rumah dapat memicu eating disorder. Seseorang yang stres terjadi karena perubahan lingkungan baru sehingga harus menyesuaikan diri. Gangguan makan pun menjadi akibat dari stres.

Pilihan Editor: Body Shaming Bisa Sebabkan Gangguan Mental dari Eating Disorder hingga Depresi, Ini 5 Cara Mengatasinya

Berita terkait

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

11 jam lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

2 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

2 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

5 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

6 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

7 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

8 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

9 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya