Cara Mengobati Bulimia, 7 Jalan Menuju Kesembuhan

Jumat, 12 Januari 2024 06:04 WIB

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)

TEMPO.CO, Jakarta - Bulimia yang juga dikenal sebagai bulimia nervosa, merupakan suatu bentuk gangguan mental yang berpotensi merugikan kesehatan tubuh dan bahkan dapat mengancam nyawa. Silakan membaca artikel ini secara menyeluruh untuk memperoleh informasi lengkap mengenai bulimia, termasuk gejala, penyebab, dan opsi pengobatan.

Bulimia merupakan salah satu jenis eating disorder atau gangguan makan yang timbul dari ketakutan terhadap peningkatan berat badan. Individu yang mengalami bulimia cenderung memiliki pola makan yang tidak sehat yang berulang dalam periode tertentu atau siklus. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, lantas bagaimana cara mengobati Bulimia ini?

Bulimia nervosa, suatu gangguan makan yang dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental, kini menjadi sorotan utama dalam upaya pengobatan yang holistik dan terarah. Terlepas dari kompleksitasnya, dikutip dari laman webmd-com, terdapat berbagai metode yang dapat membantu penderita mengatasi bulimia dan memulihkan kesehatan mereka.

1. Konseling dan Terapi Psikologis

Salah satu langkah utama dalam mengobati bulimia adalah melalui konseling dan terapi psikologis. Psikoterapi, seperti kognitif-behavioral therapy (CBT), membantu individu memahami pola pikir dan perilaku yang mendasari bulimia. Dalam sesi-sesi ini, penderita belajar mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif terkait tubuh dan makanan.

Advertising
Advertising

2. Terapi Gizi dan Diet

Pendekatan yang melibatkan ahli gizi dapat membantu penderita bulimia dalam merencanakan pola makan yang seimbang dan mendukung pemulihan. Terapi gizi bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan, menghilangkan ketakutan terhadap penambahan berat badan, dan memberikan edukasi mengenai kebutuhan nutrisi tubuh.

3. Dukungan Keluarga dan Sosial

Mendapatkan dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial sangat penting dalam proses pengobatan bulimia. Keluarga dapat menjadi pilar utama dalam memberikan dukungan emosional dan memahami perjuangan yang dihadapi penderita. Program dukungan keluarga dan sesi terapi kelompok dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan.

4. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat menjadi bagian dari rencana pengobatan untuk mengatasi simptomatologi bulimia. Antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), dapat membantu mengatasi depresi yang sering terkait dengan bulimia. Namun, penggunaan obat harus selalu diawasi oleh profesional medis dan menjadi bagian dari rencana pengobatan yang komprehensif.

5. Mindfulness dan Yoga

Pendekatan holistik seperti mindfulness dan yoga dapat membantu penderita bulimia meningkatkan kesadaran diri dan mengelola stres dengan lebih efektif. Latihan ini membantu menciptakan hubungan yang lebih baik antara tubuh dan pikiran, memberikan kestabilan emosional, dan membantu mencegah kekambuhan.

6. Pengelolaan Stres dan Koping Skill

Mengembangkan keterampilan mengatasi stres dan cara-cara yang sehat untuk mengatasi tekanan dapat membantu penderita bulimia menjaga keseimbangan mental. Terapis sering membantu individu mengidentifikasi strategi atau mekanisme koping yang positif dan membangun resiliensi terhadap faktor pemicu stres.

7. Mendukung Gaya Hidup Sehat

Selain fokus pada aspek psikologis, pengobatan bulimia juga mencakup perubahan gaya hidup yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Penderita diajarkan untuk menjaga kebugaran fisik, tidur yang cukup, dan menjalani gaya hidup yang seimbang.

Pilihan Editor: Ed Sheeran Ungkap Masalah Kesehatan 7 Kali Kena Covid-19 dan Alami Bulimia

Berita terkait

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

23 jam lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

1 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

12 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

15 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

15 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

15 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

18 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

19 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

19 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

19 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya