Ini Penyebab dan Gejala Gula Darah Tinggi pada Anak

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Jumat, 12 Januari 2024 13:42 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah tinggi atau hiperglikemia bukan lagi masalah yang hanya berkaitan dengan orang dewasa. Kini banyak anak-anak juga mengalaminya, yang pada dasarnya dapat menjadi indikator risiko diabetes di masa depan.

Dikutip dari Kids Health, hiperglikemia terjadi ketika tidak ada cukup insulin yang bekerja dengan baik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tingginya glukosa dalam darah. Glukosa adalah sejenis gula yang berasal dari makanan yang merupakan sumber energi utama bagi sel dan mengalir dalam aliran darah.

Ketika seseorang menderita diabetes, mereka mempunyai masalah dengan insulin. Seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat membuat insulin. Pada diabetes tipe 2, tubuh dapat membuat insulin namun tidak dapat menggunakannya dengan baik.

Penyebab hiperglikemia

Berikut beberapa penyebab hiperglikemia yang terjadi pada anak-anak:

  • Melewatkan satu dosis insulin atau obat diabetes, atau tidak meminumnya dalam jumlah yang cukup
  • Makan terlalu banyak karbohidrat tanpa menyesuaikan insulinnya
  • Tidak cukup berolahraga
  • Sedang sakit (seperti flu), atau sedang stres
  • Minum beberapa jenis obat yang dapat meningkatkan gula darah seperti steroid
  • Menggunakan insulin yang kedaluwarsa atau disimpan dengan tidak benar, atau mengalami masalah dengan pompanya.
Advertising
Advertising

Tanda-tanda hiperglikemia

Dilansir dari WebMD, berikut enam tanda-tanda kadar gula darah anak terlalu tinggi:

1. Terus-menerus pergi ke kamar mandi

Jika anak merasa harus buang air kecil sepanjang waktu, itu mungkin karena tubuhnya sedang berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa.

2. Rasa haus yang berlebihan

Gula darah tinggi membuat anak sering buang air kecil. Hal ini berarti mereka akan kehilangan banyak cairan. Mereka akan mencoba mendapatkannya kembali dengan minum lebih banyak dari biasanya.

3. Berat badan turun meskipun nafsu makannya besar

Anak yang memiliki gula darah tinggi akan kesulitan menggunakan glukosa dengan cara yang benar. Tubuhnya juga akan mengalami kerusakan otot dan lemak yang diolah menjadi energi.

4. Merasa lelah, murung, atau mudah tersinggung

Gula darah tinggi membuat anak tidak semangat karena merasa lelah akibat kekurangan energi. Hal ini karena tubuh mereka tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan.

5. Masalah penglihatan

Gula darah tinggi dapat menarik cairan dari mata, sehingga sulit untuk fokus.

6. Infeksi

Gula darah tinggi membuat bakteri dapat tumbuh subur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada anak dan menimbulkan ruam pada bayi.

Pilihan Editor: Tanda-tanda Diabetes yang Disebabkan Gula Darah Tinggi pada Pria

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

9 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

9 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

4 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

4 hari lalu

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

8 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya