Mengintip Ragam Busana Masyarakat Tionghoa untuk Perayaan Imlek

Rabu, 7 Februari 2024 16:19 WIB

Peserta menggunakan cheongsam, tampil di atas panggung saat pemecahan rekor dunia. Para peserta membawa lampion berwarna merah, senada dengan warna pakaian yang digunakan. Qingdao, Tiongkok, 16 Mei 2015. ChinaFotoPress/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Imlek atau dikenal Tahun Baru Cina merupakan tradisi rutin yang selalu dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa. Selain identik dengan lampion, makanan, dan atribut yang berwarna merah, busana orang China selalu banyak mendapat sorotan karena kekhasannya.

Orang Tionghoa percaya jika tahun baru adalah awal semuanya dimulai kembali, sehingga mereka kerap memaknainya dengan mengenakan pakaian baru pula. Mengacu dari laman reviewed.usatoday.com baju adat cheongsam dan hanfu adalah busana yang selalu ada serta dikenakan setiap perayaan Imlek.

Cheongsam merupakan bentuk busana bergaun ketat yang memiliki potongan leher tinggi, bagian lengan berpotongan pendek, serta terdapat belahan di bagian sampingnya. Sedangkan Hanfu masih dari sumber yang sama digambarkan dengan dua potong pakaian berupa kemeja berkerah panjang (unisex) serta potongan rok atau celana (untuk laki-laki) panjang. Hal yang wajib ada pada pakaian yakni corak emas, warna merah, serta simbol yang menggambarkan zodiak Tiongkok.

Selain itu, terdapat baju adat lainnya yang juga dikenalkan dalam budaya China yaitu Tang dan Qipao.

Dikutip dari laman bestchineseclothing.com dulunya Tiongkok memiliki dinasti tertua bernama Dinasti Tang (618-907M) dan Dinasti Qing (1636-1912 M), keduanya mewariskan baju adat yang dinamai dengan Tang suit. Tang suit memiliki kerah berdiri, memiliki simpul kancing khas China di mana berbentuk bola, serta sulaman kata-kata baik yang ditujukan untuk doa serta harapan.

Dulunya Tang suit hanya didominasi oleh warna hitam, biru tua, cokelat, dan merah, namun, saat ini warnanya sudah beragam karena zaman telah modern. Selanjutnya terdapat baju adat Qipao, dikutip dari jinzaoriental.com secara sekilas pakaian tradisional zaman dulu China ini hampir sama dengan Cheongsam, di mana berbentuk gaun panjang ketat dengan potongan leher yang panjang. Namun, keduanya berbeda Cheongsam adalah bentuk representatif Qipao di zaman modern.

Advertising
Advertising

Masih dari kutipan yang sama Qipao memiliki ukuran lebih besar seperti jubah, pakaian ini pun tampak lebih berat serta warnanya terbatas. Qipao hanya dikenakan oleh kaum tertentu untuk menggambarkan sejarah kejam pemerintahan Tiongkok.

Pilihan editor: Rekomendasi Asik 4 Destinasi Wisata Liburan Tahun Baru Imlek

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Pilihan Jalur ke Cina untuk Wisatawan Indonesia, Vietjet Buka Rute Ho Chi Minh City - Chengdu

16 Februari 2024

Pilihan Jalur ke Cina untuk Wisatawan Indonesia, Vietjet Buka Rute Ho Chi Minh City - Chengdu

Maskapai Vietjet merayakan Tahun Baru Imlek 2024 dengan meluncurkan rute penerbangan Ho Chi Minh City (Vietnam) dengan Chengdu (Cina).

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya