TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setiap perayaan Imlek, tidak hanya kembang api yang meriah yang memenuhi langit, tetapi juga aroma menggoda dari hidangan khas yang menghiasi meja makan. Di antara berbagai hidangan lezat yang disajikan, salah satu yang tak boleh absen adalah ikan bandeng.

Dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan, kehadiran ikan bandeng dalam perayaan Imlek tidak hanya menjadi bagian dari tradisi kuliner, tetapi juga membawa makna mendalam dalam budaya dan kepercayaan masyarakat.

Berikut adalah keistimewaan nutrisi dan manfaat ikan bandeng bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Ikan Bandeng

Dikenal juga sebagai milkfish, bandeng adalah ikan yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan asupan protein hewani, vitamin B kompleks, dan selenium, serta kandungan lemak, lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang cukup, ikan ini merupakan pilihan makanan yang baik untuk kesehatan. Ikan bandeng mengandung asam lemak omega-3 dan protein, yang keduanya sangat penting untuk fungsi fisiologis tubuh manusia.

Berdasarkan artikel dari Jurnal Kelautan Universitas Trunojoyo, ikan bandeng merupakan sumber kaya protein, yakni 20 sampai 24 persen, asam amino, asam lemak, mineral, dan vitamin. Dalam daging ikan bandeng terkandung asam amino tertinggi, yaitu glutamat sebesar 1,268 hingga 1,386 persen.

Selain itu, kandungan asam lemak tidak jenuh tertinggi adalah oleat sebesar 31-32 persen. Mineral makro yang terdapat dalam daging ikan bandeng antara lain kalsium (Ca), magnesium (Mg), sodium (Na), dan kalium (K). Sedangkan mineral mikronya meliputi zat besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), dan mangan (Mn). Daging ikan bandeng juga mengandung vitamin A, B1, dan B12.

Manfaat Kesehatan

Mengonsumsi ikan bandeng memberikan berbagai manfaat, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Membangun Otak dan Memori: Asam lemak omega-3 dalam ikan bandeng membantu dalam pembangunan otak dan memori, terutama pada perkembangan anak-anak. Omega-3 juga menurut Komira dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mengontrol kadar kolesterol.
   
   
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Kandungan nutrisi dalam ikan bandeng dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
   
   
3. Peningkatan Produksi ASI: Omega-3 juga bermanfaat bagi ibu hamil, karena dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
   
   
4. Sumber Protein Berkualitas: Kandungan protein dalam ikan bandeng dapat memenuhi kebutuhan protein tubuh. Nutrisi yang kaya dalam ikan bandeng juga dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh.
   
   
5. Mencegah Kekurangan Vitamin dan Mineral: Ikan bandeng mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, fosfor, selen, kalsium, zat besi, kalium, dan zinc, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dikutip dari situs National Nutrition Council Filipina, menurut Food and Nutrition Board Institute of Medicine, satu porsi ikan bandeng mengandung sebagian besar kebutuhan harian akan vitamin B12, niacin, vitamin B6, dan pantothenic acid.

Vitamin-vitamin larut air ini penting untuk metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, dan sintesis DNA, hormon, dan sel darah merah. Riboflavin, folat, dan vitamin A juga terkandung dalam ikan bandeng.

Pilihan Editor: Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Termasuk Si Pitung