Saran Pakar agar Anak Terhindar dari Leptospirosis di Musim Hujan

Reporter

Antara

Minggu, 11 Februari 2024 15:38 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan anak yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof DR dr Rini Sekartini, SpAK, mengatakan leptospirosis termasuk penyakit yang dapat menyerang anak saat musim hujan.

"Leptospirosis ini diakibatkan bakteri leptospira SP yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ujar Rini, Minggu, 11 Februari 2024.

Dia menyebut sejumlah penyakit yang biasa muncul di musim hujan antara lain demam berdarah dengue, influenza, dan diare. Adapun, gejala leptospirosis yaitu demam tinggi hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot, khususnya di daerah betis, sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning, mual hingga muntah-muntah dan disertai diare.

"Penularannya paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir. Jadi, hindari anak main di air banjir," pesan Rini.

Ia mengatakan apabila terkena penyakit tersebut, anak harus segera dibawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya. Penanganan pertama leptospirosis yaitu dengan menurunkan demam atau sakit kepala.

Advertising
Advertising

"Berbagai gejala leptospirosis biasanya akan membaik dalam satu minggu," jelasnya.

Langkah menjaga kesehatan anak
Rini juga menyebut sejumlah langkah untuk menjaga kesehatan anak kala musim hujan, antara lain menjaga kebersihan diri. "Pastikan pada saat hujan, kebersihan diri dan penyedia makanan harus diperhatikan. Cuci tangan dengan benar, tujuh langkah cuci tangan, usahakan dengan air yang mengalir," sarannya.

Selain itu, ia menyarankan anak dan pengasuhnya juga perlu mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar atau kecil. Kemudian, bersihkan bahan makanan seperti sayuran dengan air mengalir dan masak sampai matang.

"Asupan nutrisi tetap perhatikan isi piring. Cukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, mineral," tambah Rini.

Dia juga mengingatkan kecukupan asupan cairan yang sesuai usia anak. Selain itu, berikan cukup vitamin, imunisasi, serta cukup tidur.

"Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah," tuturnya.

Pilihan Editor: Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Berita terkait

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

5 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

6 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

11 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

13 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

20 jam lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

1 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

1 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

1 hari lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

1 hari lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

1 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya