4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 Februari 2024 12:52 WIB

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah tantangan bagi kesehatan manusia, beragam jenisnya, dan masing-masing punya tantangan sendiri. Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan.

"Pengobatan kanker telah berkembang secara signifikan seiring waktu," kata Dr. Francisco Contreras, direktur, presiden, dan kepala Oasis of Hope Hospital di Tijuana, Meksiko, kepada Fox News Digital.

Oasis of Hope Hospital adalah klinik yang menawarkan pengobatan alternatif kanker. Klinik ini didirikan oleh Dr. Ernesto Contreras, ayah Francisco Contreras, berupa fasilitas yang didedikasikan untuk menyediakan solusi perawatan kesehatan buat para pasiennya. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.

Kanker payudara
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kanker payudara paling umum dialami perempuan di Amerika Serikat selain kanker kulit. Pengobatannya mulai dari operasi, terapi radiasi, terapi target, sampai terapi hormon -- membuat kanker payudara termasuk yang memiliki banyak variasi pengobatan. Riset yang masih berjalan seputar imunoterapi dan kombinasi obat-obatan inovatif terus berlanjut untuk melawan kanker payudara.

Kanker usus besar
Kanker usus besar juga diklaim bisa diobati. "Operasi adalah perawatan utama dan hasil pengobatan mencapai 50 persen," jelas Institut Kanker Nasional Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Menurut Contreras, kemoterapi mungkin akan segera ditinggalkan. Terapi target seperti anti-EGFR and anti-VEGF dinilai cukup menjanjikan mengobati kanker kolorektal. Terapi target melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menyasar sel-sel kanker tertentu. Pengobatan ini bisa dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi, operasi, atau terapi radiasi.

Kanker prostat
Jenis kanker ini menyerang laki-laki dan perkembangannya lambat. Pilihan perawatan termasuk surveilans aktif untuk kasus dengan risiko rendah sampai operasi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Imunoterapi juga masih dipelajari potensinya untuk meningkatkan respons imun tubuh dalam melawan sel-sel kanker prostat.

"Saya sangat percaya imunoterapi akan memberikan cara paling efektif untuk mengobati kanker prostat," tutur Contreras.

Kanker rahim
Meski sering terlambat terdeteksi, pengobatan kanker rahim telah menunjukkan perkembangan. Operasi pembuangan tumor, dikombinasikan dengan kemoterapi, adalah standar dasar. Namun kini tengah dikembangkan juga imunoterapi dan terapi hormon menggunakan obat-obatan untuk menahan atau mengurangi kadar hormon yang menyasar pertumbuhan sel-sel kanker.

Pilihan Editor: Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Berita terkait

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

4 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

13 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

21 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya