Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

Senin, 4 Maret 2024 08:35 WIB

Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Trust issue merupakan kondisi di mana seseorang tidak mudah percaya dengan orang lain. Selain itu, orang tersebut akan cenderung merasa curiga ketika orang lain mendekatinya. Trust issue ini bukan hanya timbul karena pasangan, melainkan juga sahabat, teman bahkan keluarga.

Trust issue secara umum disebabkan karena orang tersebut pernah dikucilkan, dimanfaatkan oleh orang yang dipercayainya, diperlakukan tidak semestinya oleh keluarga, menjadi korban perundungan, korban broken home sekaligus pernah berada pada lingkungan toxic friendship.

Selain sulit menaruh kepercayaan terhadap orang lain, ada beberapa tanda yang umum dialami oleh pemilik trust issue. Dikutip dari berbagai sumber, berikut enam tanda seseorang memiliki trust issue.

1. Selalu Berasumsi Buruk

Dikutip dari Verywell Mind, seseorang yang memiliki trust issue selalu berasumsi buruk tentang orang-orang di sekitarnya, meskipun orang tersebut telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya. Misalnya, ketika seseorang menawarkan bantuan kepada Anda, Anda bertanya-tanya apakah mereka mengharapkan sesuatu dari Anda di kemudian hari.

Advertising
Advertising

2. Tidak Percaya Kata Orang Lain

Dikutip dari WebMD, seseorang yang memiliki trust issue memiliki kecenderungan untuk memeriksa fakta apa yang dikatakan orang lain kepada mereka. Bahkan jika tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran pasangan, teman, atau bahkan kolega mereka, mereka tidak akan menganggap apa yang mereka katakan sebagai kebenaran kecuali mereka mengonfirmasinya sendiri.

3. Menjaga Jarak dengan Orang Lain

Seseorang dengan trust issue mungkin tidak ingin terbuka atau dekat dengan orang lain, meskipun mereka mendambakan hubungan yang mendalam dan bermakna. Mereka merasa kesulitan untuk dekat dengan orang lain, melepaskan diri, atau menjadi intim secara fisik.

4. Mudah Cemburu

Kecemburuan dianggap sebagai kombinasi kompleks dari pikiran (kecemburuan kognitif), emosi (kecemburuan emosional), dan perilaku (kecemburuan perilaku) yang dihasilkan dari ancaman yang dirasakan terhadap hubungan romantis seseorang.

Kecemburuan kognitif mewakili pemikiran, kekhawatiran, dan kecurigaan rasional atau irasional seseorang tentang kesetiaan pasangan, sedangkan kecemburuan emosional mengacu pada perasaan kesal seseorang dalam menanggapi situasi yang menimbulkan kecemburuan.

Kecemburuan perilaku melibatkan tindakan detektif yang mungkin dilakukan seseorang, seperti memeriksa barang-barang milik pasangannya atau melihat-lihat pesan teks atau email mereka.

5. Memata-matai atau Memeriksa Ponsel Orang Lain

Dikutip dari Choosing Therapy, ketika Anda memiliki masalah kepercayaan, Anda selalu mencari bukti untuk membuktikan apakah seseorang jujur kepada Anda atau tidak. Karena Anda tidak mempercayainya, Anda mencari bukti untuk menenangkan pikiran atau membuktikan bahwa Anda benar.

6. Merasa Kesepian

Seseorang yang memiliki trust issue sering merasa kesepian, bahkan ketika dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Trust issue datang dengan rasa takut, ketidakamanan, dan keputusasaan yang besar. Jika Anda pandai menyembunyikan emosi negatif dan memasang wajah bahagia, orang lain tidak akan pernah punya kesempatan untuk mengetahui jati diri Anda. Hal ini bisa membuat Anda merasa sangat kesepian, bahkan di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang sangat menyayangi Anda.

Pilihan Editor: Mengenal Trust Issue: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Berita terkait

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

2 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

4 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

13 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

28 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

30 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

47 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

49 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

56 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

12 Maret 2024

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

10 Maret 2024

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya