Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Trust Issue, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKepercayaan menjadi salah satu modal untuk membangun sebuah hubungan sosial. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengalami trauma akibat luka batin di masa lalu, sehingga menimbulkan keraguan atau biasa disebut dengan trust issue. Lantas, apa itu trust issue? Mengapa bisa terjadi? Simak pengertian, dampak, dan cara mengatasinya di bawah ini.

Apa Itu Trust Issue?

Dikutip dari situs WebMD, istilah trust issue digunakan untuk menyebut individu dengan tingkat kepercayaan rendah sehingga sering memantau, posesif, dan kadang-kadang menguji pasangan. Ketika suatu hubungan tanpa didasari oleh kepercayaan, memungkinkan berkembangnya pikiran, tindakan, atau emosi berbahaya.

Kecurigaan atau trust issue pada hubungan lazim ditemui pada jalinan kasih romantis bersama pasangan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada lingkup pertemanan, persahabatan, maupun keluarga. 

Pikiran negatif dan kecemburuan yang berkumpul dapat menjadi bom waktu di kemudian hari. Alhasil, kekerasan fisik dan tuduhan palsu bisa mengancam di depan mata.

Tanda Seseorang Memiliki Trust Issue

Masih mengutip WebMD, tanda-tanda trust issue dapat dikenali dari sikap dan perilaku seseorang yang tidak wajar, antara lain:

1. Tidak Percaya Perkataan Orang Lain

Individu dengan masalah kepercayaan akan selalu memeriksa fakta dari apa yang diucapkan orang lain. Bahkan, ketika tidak ada alasan meragukan kolega atau pasangan, dia tetap akan mencari kebenaran versi dirinya sendiri.

2. Selalu Berpikiran Buruk

Alih-alih memikirkan hal positif, dia yang mengalami krisis kepercayaan selalu menduga orang-orang tercinta mengkhianatinya. Dia tak segan untuk berlarut-larut dalam kesedihan padahal suatu hal tidak benar-benar terjadi.

3. Tertutup

Seseorang yang memiliki gejala trust issue juga jarang terbuka atau dekat dengan siapa pun. Walaupun dirinya merindukan sebuah hubungan intim dan bermakna, dia sulit melepaskan pikiran dari bayang-bayang masa lalu.

4. Cemburu

Sikap cemburu terhadap pasangan adalah suatu hal wajar sebagai wujud rasa sayang dalam sebuah hubungan. Namun, apabila kecemburuan ekstrem, kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku dapat menjadi ancaman bagi orang lain.

Penyebab Trust Issue

Menurut PsychCentral, ada beberapa teori yang menjadi pemicu hadirnya ketidakpercayaan pada diri manusia. 

Sebuah studi berjudul Understanding the Trust-Control Nexus pada 2005 menemukan bahwa seseorang yang tidak memiliki kendali terhadap dirinya, cenderung membentuk ekspektasi negatif terhadap orang lain. Sejumlah kendali yang dimaksud, diantaranya:

  • Trauma.
  • Masa kecil kurang kasih sayang dari orang tua maupun lingkungan.
  • Pernah menghadapi penolakan atau pengkhianatan hubungan.
  • Gaya keterikatan (attachment style) yang cemas (anxious).
  • Penyebab trust issue yang terakhir adalah adanya gangguan kesehatan mental, seperti stress pasca trauma (PTSD), paranoid, psikotik, dan depresi.

Dampak Trust Issue

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menimbulkan hubungan yang tidak sehat dan jauh dari kata menyenangkan, dampak trust issue juga berkaitan dengan berikut ini.

  • Depresi.
  • Gangguan adaptasi terhadap tekanan.
  • Kecemasan (anxiety disorder).
  • Takut dicampakkan.
  • Sulit menjalin hubungan (attachment issue).
  • PTSD.
  • Skizofrenia.

Cara Mengatasi Trust Issue

Dilansir dari laman Healthline, membangun kembali kepercayaan yang telah dikhianati bukanlah hal mustahil. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Pertimbangkan Alasan di Balik Kebohongan

Saat dibohongi, seseorang mungkin tidak peduli dengan alasan di belakangnya. Namun, dia terkadang menyangkal dan berkata tidak tahu setelah memahami alasannya. Berusahalah untuk lebih netral dan belajar untuk menghargai perbedaan.

2. Berkomunikasi

Ahli psikologi Timothy J. Legg menyebutkan kata komunikasi sebanyak tiga kali. Artinya, saling memahami satu sama lain dengan berinteraksi menjadi aspek terbesar untuk mengembalikan kepercayaan. Beri pasangan kesempatan untuk berbicara dan perhatikan penyesalan serta ketulusannya.

3. Berlatih untuk Memaafkan

Kunci memperbaiki hubungan dan cara mengatasi trust issue adalah memaafkan. Sebelumnya, harus memaafkan diri sendiri terlebih dahulu. Tak jarang, orang yang terjebak dalam keraguan justru menyalahkan diri sendiri. Terima apa yang terjadi dan melangkahlah maju ke depan.

4. Hindari Kebiasaan Memikirkan Masa Lalu

Tentu saja menyakitkan saat membahas pengkhianatan di masa lalu. Daripada mengungkitnya dan beradu argumen, lepaskan emosi buruk yang masih terbelenggu di dalam hati serta pikiran. Apabila hendak memberi kesempatan kedua, biarkan kesempatan untuk percaya tumbuh kembali.

Itulah pengertian apa itu trust issue beserta gejala, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Hidup terkungkung dalam keraguan membuat siapa saja tidak bahagia. Belajarlah untuk menerima dan memandang suatu masalah dari segala perspektif. Semoga bermanfaat.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: 5 Pelajaran dari Drama A Good Day to Be a Dog yang Dibintangi Cha Eun Woo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

Terapis menjelaskan alasan pasangan kehilangan rasa tertarik sehingga mengganggu hubungan, terutama yang sudah berlangsung lama.


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

Terapis pasangan membagikan tanda-tanda pernikahan mungkin sedang dalam masalah dan bisa berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

9 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

18 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

19 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

22 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

24 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.