5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Sabtu, 30 Maret 2024 18:56 WIB

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang tangguh dan mandiri. Namun, saat melahirkan, hewan satu ini memerlukan perhatian dan perawatan khusus untuk memastikan kesejahteraannya dan anak-anaknya.

Merawat kucing setelah melahirkan memerlukan pemahaman akan kebutuhan khusus. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.

1. Berikan ruang dan ketenangan

Dilansir dari Fix Nation, setelah melahirkan, kucing dan anaknya membutuhkan ruang yang tenang dan terpisah dari gangguan eksternal. Tempatkan mereka di ruang yang hangat, tenang, dan sepi agar kucing bisa merasa aman dan nyaman. Pastikan ada tempat yang nyaman untuk istirahat.

Hindari tempat tidur kucing yang dalam di mana anak kucing dapat terjebak atau tercekik. Secara umum, ruangan harus sangat minimalis, dengan akses hanya untuk barang-barang yang aman bagi anak kucing.

Advertising
Advertising

2. Pastikan asupan makanan dan air yang cukup

Ibu kucing membutuhkan asupan makanan dan air yang cukup untuk mendukung produksi ASI dan pemulihan pasca-melahirkan. Berikan makanan berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk ibu menyusui dan pastikan selalu tersedia air bersih.

Induk membutuhkan banyak makanan basah berkualitas baik agar bayinya mendapatkan makanan terbaik darinya saat mereka berada dalam fase pertumbuhan. Anak kucing akan menyusu setiap 1-3 jam selama tiga minggu pertama. Setelah berusia empat atau lima minggu, barulah mereka siap untuk mulai menyapih induknya dan beralih ke makanan basah.

3. Jaga agar bayi tetap hangat

Dikutip dari laman Kitten Lady, anak kucing yang baru lahir belum bisa melakukan penyesuaian suhu tubuh, dan bergantung pada sumber panas dari luar untuk menjaga suhu yang nyaman. Secara umum, mereka akan tetap hangat melalui kontak dengan panas tubuh induknya, tetapi jika suhu ruangan kurang dari 70 derajat, berikan mereka bantal penghangat dengan suhu rendah.

4. Perhatikan perkembangan anak kucing

Jika tidak memiliki banyak pengalaman dalam merawat induk dan anak kucing, sebaiknya bawa induk kucing dan bayinya ke dokter hewan sekitar 1-2 minggu sekali untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Sangat penting bagi anak kucing untuk menambah berat badannya dengan stabil. Jadi harus memantau perkembangannya dari minggu ke minggu.

Setiap kucing juga harus diberi obat cacing untuk cacing serta divaksinasi. Kordinasikan kepada dokter hewan tentang jadwal pemberian obat cacing dan vaksinasi.

5. Pantau kesehatan anak kucing

Meskipun memperhatikan berat badan sering kali menjadi indikasi nomor satu kesehatan anak kucing, tetapi juga harus memantau mereka secara visual untuk mengetahui tanda-tanda penyakit atau cedera. Jika anak kucing terlihat mengalami masalah kesehatan, segera hubungi dokter hewan.

Pilihan Editor: 5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

23 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

5 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

8 hari lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

11 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

15 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

17 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya