Mau Mudik dengan Lansia, Sebaiknya Lakukan Persiapan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 31 Maret 2024 07:05 WIB

Dokter Speasialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri Rumah Sakit Pertamina Pusat IHC RSPP, Kuntjoro H/Tempo-Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat sudah bersiap untuk mudik menjelang akhir Ramadan. Berbagai persiapan pun dilakukan. Namun ketika Anda akan mudik bersama masyarakat lanjut usia (lansia), ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.

Dokter Speasialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri Rumah Sakit Pertamina Pusat IHC RSPP, Kuntjoro H, mengingatkan bahwa walaupun kegiatan mudik sangat menyenangkan karena bisa menjadi ajang bersilaturahmi, kegiatan ini juga perlu ada aktivitas fisik. Demi bisa berkunjung ke kampung halaman, masyarakat perlu naik kendaraan dalam durasi yang lama. Tak jarang pula masyarakat harus berkali-kali pindah kendaraan agar bisa pulang kampung. "Maka itu, perlu kondisi fisik yang kuat. Jadi jangan hanya menyiapkan THR (Tunjangan Hari Raya) saja, perlu pula siapkan fisik saat hendak mudik," katanya pada diskusi Silaturahmi Sehat dari IHC RSPP pada 26 Maret 2024.

Kuntjoro menyarankan bagi masyarakat yang sudah memiliki penyakit, perlu untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama menghitung jarak. "Dengan mengetahui jarak, orang bisa memperkirakan berapa lama dia di perjalanan," katanya.

Durasi perjalanan pun akan berkaitan dengan berapa jumlah obat yang perlu dikonsumsi. Keperluan jumlah obat ini penting khususnya bagi pasien yang sudah harus mengkonsumsi obat secara rutin, sepeti pasien diabetes atau juga hipertensi.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah soal persiapan makanan dan minuman. Kuntjoro mengingatkan bahwa para pelaku mudik tidak diharuskan berpuasa. Namun bila ingin tetap berpuasa, masyarakat perlu untuk fokus memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan. "Penting untuk tidak boleh kekurangan nutrisi dan cairan," katanya.

Advertising
Advertising

Kekurangan cairan bagi pemudik rentan terjadi. Maklum ketika perjalanan masih jauh, orang kesulitan mengakses toilet atau bahkan akses minum. Toilet dan minuman berhubungan. Biasanya ketika pasien sulit mendapatkan akses toilet, kerap kali orang enggan minum. "Kalau kurang minum nanti pengaruhnya ke ginjal," katanya.

Ia berharap agar masyarakat, khususnya masyarakat lansia, tidak lupa mencukupi air minum dan juga tidak menahan pipis ketika mudik. "Sering kali orang tidak mau minum atau bahkan menahan buang air kecil di saat mudik," katanya.

Peserta mudik lansia pun harus memperhatikan kondisi kaki mereka. Kuntjoro mengingatkan agar pemudik lebih sering meluruskan kaki untuk mencegah aliran darah tersumbat. "Ketika lama di perjalanan, pemudik biasanya akan merasakan kram pada kaki," kata Kuntjoro terus mengingatkan ada.

Terakhir, ia pun meminta agar masyarakat lansia tidak lupa mengkonsumsi obat untuk mencegah terjadi penyakit yang kompleks?

Pilihan Editor: Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Berita terkait

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

3 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

5 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

15 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

16 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

21 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

23 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

23 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

25 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya