Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Reporter

Antara

Minggu, 31 Maret 2024 13:51 WIB

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Lebaran selalu ada keinginan untuk menyantap aneka hidangan seperti rendang dan opor ayam yang dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh. Bolehkah dilakukan penderita diabetes? Spesialis penyakit dalam di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Syahidatul Wafa, mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh.

"Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat hari raya, asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan. Barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau enggak boleh tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori," kata Wafa dalam diskusi daring, Sabtu, 30 Maret 2024.

Ia menjelaskan tubuh yang tidak mengidap diabetes memiliki mekanisme yang dapat mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh dengan cara memproduksi insulin. Akan tetapi, pada penderita diabetes tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan kalori sehingga memicu peningkatan kadar gula darah.

Naikkan dosis obat
Apabila penderita diabetes sulit mengendalikan asupan makan saat Lebaran, Wafa mengatakan hal tersebut dapat ditangani dengan meningkatkan dosis obat atau insulin. "Misalnya ada yang mendapatkan obat-obatan yang minum, ada kemungkinan dosisnya perlu dinaikkan, apalagi yang mendapatkan insulin. Kalau mendapatkan insulin, misalnya kalau makannya lebih banyak dari biasanya, dosis insulin bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi," jelas Wafa.

Ia menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes agar takaran yang diterima tetap sesuai kebutuhan tubuh pasien. "Sebaiknya untuk pasien diabetes ada konsultasi dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat ini bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda penyesuaian dosis obat dan waktu makan obatnya, sesuai dengan kontrol gula darahnya," tutur Wafa.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Wafa tetap menganjurkan sebisa mungkin untuk mengendalikan asupan makanan saat Idul Fitri karena kenaikan gula darah secara signifikan berbahaya bagi kesehatan pasien diabetes.

"Gula darahnya tinggi itu bisa menyebabkan komplikasi, komplikasi apa yang bisa terjadi? Hiperglikemia atau gula darah tinggi sekali. Misalnya bisa di atas 300 mg/dl, apalagi kalau terjadi dehidrasi, ini bisa memicu kegawatan," tegas Wafa.

Pilihan Editor: Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

6 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

6 jam lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

1 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

4 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

4 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

5 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

5 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

5 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

5 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

5 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya