Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

Reporter

Antara

Selasa, 2 April 2024 11:04 WIB

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Peduli Autisme Sedunia setiap 2 April, masyarakat perlu membedakan gejala autisme dengan hiperaktif. Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Deka Kurniawan, mejelaskan perbedaan autisme dan hiperaktif. Menurutnya, secara definisi dan penjelasan dari berbagai sumber dan ahli, autisme adalah gangguan perkembangan terpasif yang ditandai gangguan dalam berkomunikasi, berperilaku, dan berinteraksi sosial.

"Kalau dikaitkan dengan hiperaktif, ada gejala-gejala memang dalam beberapa kasus anak-anak yang menyandang autis tetapi tidak selalu anak-anak autis itu hiperaktif," kata Deka.

Ia menjelaskan dalam nomenklatur yang terkait dengan Undang-Undang Disabilitas nomor 8 tahun 2016, autisme merupakan salah satu dari ragam disabilitas meski memang tidak disebutkan secara spesifik seperti yang ada di undang-undang dari empat ragam disabilitas. Empat ragam disabilitas tersebut yakni disabilitas fisik, sensorik (netra maupun tuli), intelektual, dan mental.

"Autisme tidak secara spesifik dimasukkan ke dalam salah satu ragam disabilitas fisik tetapi para keluarga yang memiliki anak dengan autisme ini memasukkan mereka ke dalam disabilitas perkembangan," ucapnya.

Tak bisa peka
Mengacu kepada nomenklatur internal Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas atau UNCRPD, anak autis atau orang-orang dengan gangguan autisme merupakan bagian dari penyandang disabilitas yang memiliki hak yang sama dengan yang nondisabilitas.

Advertising
Advertising

"Perbedaan dengan hiperaktif, anak-anak autis itu bisa sangat hipoaktif atau sangat diam," jelasnya. "Kalau hiperaktif itu terkait gangguan di dalam otak dan itu membuat dia tidak bisa fokus, enggak bisa perhatian dalam satu hal dalam jangka waktu lama."

Sebaliknya, autisme adalah gangguan saraf dan otak yang membuat orang tidak bisa peka, tidak bisa memahami lingkungan, dan kesulitan memahami komunikasi. "Jadi kadang-kadang antara autis dengan hiperaktif ini bisa ada kemiripan, hanya penyebabnya berbeda. Kalau ada anak autis yang menunjukkan gejala hiperaktif, pendorongnya adalah karena memang dia tidak peka dengan sesuatu," paparnya.

Sebaliknya, gangguan hiperaktif atau biasa dikenal dengan attention deficit hipperactive disorder (ADHD) penyebabnya struktur perkembangan otak tidak bisa fokus terhadap sesuatu dan tidak bisa memberikan perhatian yang terlalu lama terhadap sesuatu.

Pilihan Editor: Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

1 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

14 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

20 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

21 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

23 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

43 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

43 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

44 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

58 hari lalu

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya