TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh mengalami perubahan seiring pertambahan usia, begitu juga penglihatan. Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai.

"Ketika mencapai umur 40, Anda mungkin mulai merasa perlu memicingkan mata untuk membaca, mungkin itu tanda presbiopia. Saat usia bertambah, lensa mata pun secara alami mengeras, kehilangan kemampuannya untuk mengubah bentuk, yang membuat Anda kesulitan untuk fokus untuk sesuatu dari jarak dekat," jelas dokter mata Pamela Miller kepada Express.

"Jika mengalaminya, lebih baik berkonsultasi ke spesialis mata untuk mendapatkan perawatan terbaik. Kebanyakan orang hanya butuh kacamata baca untuk membantu mengatasi kondisi," tambahnya.

Jika pandangan buram dan warna tampak berpendar, Anda mungkin mengalami katarak. "Ini adalah perubahan penglihatan yang umum di usia 40-an dan juga penyebab umum kehilangan penglihatan di usia tersebut," ujar Miller.

Menurutnya, katarak terjadi saat jaringan di mata yang bertanggung jawab pada fokus pengliatan mulai berumur. Katarak bisa membuat lensa mata berkabut namun masalah ini bisa diatasi dengan kacamata sesuai resep dokter.

Jangan dibiarkan
Sementara buat yang penglihatannya semakin buruk maka dibutuhkan operasi untuk mengoreksinya. "Seperti katarak, glaukoma bisa membuat mata terasa berkabut. Saat menua, tekanan di mata bertambah dan merusak saraf optik, membuat pandangan buram. Dalam beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan sakit fisik," tutur Miller.

Glaukoma juga bisa tak terdeteksi selama bertahun-tahun dan tak ada gejalanya. "Itulah pentingnya rutin memeriksakan mata karena bila ada masalah bisa ditemukan lebih awal dan memutuskan perawatan yang dibutuhkan," katanya.

Masalah lain yang biasa menyerang usia paruh baya adalah degenrasi makula, di mana Anda mulai mendapai titik buta pada penglihatan dan kondisi ini sangat berisiko bagi kesehatan dan jika dibiarkan bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan.

Pilihan Editor: Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan