7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Kamis, 11 April 2024 17:30 WIB

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, banyak orang yang merasa perlu untuk kembali ke jalur sehat dengan memulai program diet untuk membakar lemak. Selain olahraga, salah satu cara yang efektif untuk membantu proses penurunan berat badan adalah dengan mengonsumsi minuman peluntur lemak.

Dikutip dari Web MD, mengganti minuman ringan manis dengan air akan mengurangi ratusan kalori setiap hari. Minum dua gelas air sebelum makan juga dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih cepat, sehingga tidak akan makan banyak. Air putih juga dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh. Selain air putih, dilansir dari Healthline, berikut beberapa minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak:

1. Teh hijau

Teh hijau baik untuk kesehatan dan penurunan berat badan karena mengandung antioksidan dan nutrisi kuat. Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh. Jenis teh hijau, seperti matcha, yang kaya akan katekin, dapat menjadi pilihan terbaik.

Kafein dalam teh hijau juga dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan energi dan kinerja saat berolahraga. Selain itu, konsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko terkena penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Advertising
Advertising

2. Kopi

Kopi digunakan secara luas untuk meningkatkan energi dan mood karena mengandung kafein, yang dapat membantu penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme, membantu dalam menurunkan berat badan.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang mengandung kafein membantu mengurangi kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Orang yang minum kopi mungkin lebih mudah mempertahankan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

3. Teh hitam

Teh hitam juga memiliki senyawa yang dapat membantu dalam penurunan berat badan, seperti halnya teh hijau. Teh hitam mengalami lebih banyak oksidasi dibandingkan dengan jenis teh lainnya, memberikan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.

Teh hitam kaya akan polifenol, termasuk flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat yang mendukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hitam membantu mengurangi asupan kalori, memecah lemak, dan meningkatkan bakteri baik dalam usus.

4. Jus sayuran

Minum jus sayuran dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum jus sayuran saat diet rendah kalori kehilangan berat badan lebih banyak daripada yang tidak.

Jus sayuran juga meningkatkan konsumsi sayuran dan mengurangi asupan karbohidrat. Meskipun memakan sayuran utuh lebih baik karena seratnya, minum jus sayuran rendah kalori tetap dapat membantu menurunkan berat badan.

5. Cuka apel

Minuman cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat membantu dalam penurunan berat badan dengan mengatur insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, dan membakar lemak.

Meskipun bukti pada manusia terbatas, studi menunjukkan bahwa minum minuman yang mengandung cuka sari apel menghasilkan penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut yang signifikan.

6. Teh jahe

Jahe populer sebagai bumbu makanan dan obat herbal untuk masalah seperti mual, pilek, dan radang sendi. Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa jahe memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan.

Studi pada manusia menemukan bahwa minum teh jahe dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori. Studi juga menunjukkan bahwa minum teh jahe dapat meningkatkan efek termal makanan, yang bisa membantu dalam penurunan berat badan.

7. Minuman tinggi protein

Minuman tinggi protein dapat meredakan rasa lapar, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan rasa kenyang, penting saat mencoba menurunkan berat badan. Protein dapat mengatur hormon rasa lapar seperti GLP-1 dan mengurangi ghrelin, hormon yang memicu nafsu makan.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 56 gram protein whey setiap hari dapat membantu menurunkan lebih banyak lemak dalam jangka waktu tertentu. Pilihan seperti whey, kacang polong, dan protein rami dapat ditambahkan ke shake atau smoothie untuk meningkatkan asupan protein dan membantu dalam penurunan berat badan.

Pilihan Editor: 3 Penyebab Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi Lebih Padat Kendaraan

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

15 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

16 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

20 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

21 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

21 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

22 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

22 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

22 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

22 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya