TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda suka kebelet buang air besar (BAB) saat sedang berbelanja? Dr. Saurabh Sethi, gastroenterolog lulusan Harvard dengan 347.000 pengikut di TikTok, mengungkapkan alasan orang ingin BAB saat belanja.

Dokter berusia 42 tahun itu menyebut fenomena itu dikenal dengan Mariko Aoki dan mulai muncul sejak 1985. Fenomena mengambil nama seorang wanita yang menulis surat ke sebuah majalah dan menceritakan pengalamannya ingin BAB setiap ke toko buku.

"Banyak pasien saya yang mengaku punya pengalaman yang sama," ujarnya, dikutip dari The Sun.

Dalam kasus-kasus yang ia lihat keinginan buang air besar saat di toko buku bisa dipicu stimuli seperti aroma buku atau kopi. Ia juga mengatakan perasaan rileks atau cemas ketika belanja juga memicu keinginan tersebut.

"Faktanya, banyak orang yang susah buang air besar mengunjungi toko-toko tertentu," katanya.

Penyebab kebelet BAB
Buat kebanyakan orang, kebelet BAB bukan masalah yang mengkhawatirkan, bukan hanya saat belanja. Tapi jika sering terjadi, bisa jadi ini merupakan tanda sesuatu yang serius dan bisa disebabkan masalah pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS). Gejalanya antara lain:

-Sakit perut atau kram, biasanya memburuk setelah makan dan reda setelah BAB.
-Kembung, perut terasa tak nyaman dan penuh.
-Diare, kotoran bisa berbentuk cair atau sangat sering ingin BAB.
-Sembelit alias susah BAB.

Penyebab lain bisa jadi penyakit celiac, kondisi autoimun yang muncul setelah mengonsumsi gluten atau masalah pencernaan seperti penyakit Crohn. Gejalanya antara lain:

-Kebelet BAB dan sulit dikontrol.
-Cepirit, bisa terjadi saat kentut.

Konsultasikan dengan dokter bila semua gejala itu sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet