Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Reporter

Antara

Minggu, 14 April 2024 23:03 WIB

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dari Universitas Hasanuddin Makassar, Yasmin Syauki, meminta menghindari antara lain daging dan gorengan setelah Lebaran demi menurunkan kadar kolesterol. Ia menyarankan tidak lagi makan makanan mengandung santan dan hindari hidangan seperti daging, makanan laut, dan makanan yang digoreng. Hindari juga makan kue kering yang mungkin sudah banyak dikonsumsi saat Lebaran.

“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa, tidak lagi makan kue kering. Kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” jelas Yasmin.

Diet sehat setelah banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang, yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Yasmin juga menganjurkan gizi tersebut ada pada tiga makan utama dalam sehari, yaitu makan pagi, siang, dan malam.

Hindari makanan yang digoreng
Selain kadar kolesterol tinggi, orang juga mungkin mengalami berat badan naik selama Ramadan dan Lebaran. Berat badan yang terus naik saat berpuasa hingga Lebaran juga berisiko memicu berbagai penyakit metabolik bermunculan, antara lain hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol, dan penyakit lainnya.

Saat periode puasa atau Lebaran, berat badan naik antara lain karena aktivitas fisik dan asupan makanan tidak seimbang. Karena itu, olahraga diperlukan agar berat badan turun setelah Lebaran. Selain itu, Yasmin juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk gula pasir dan gorengan, terutama makanan bertepung yang digoreng.

Advertising
Advertising

“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung, itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali ideal,” kata Yasmin.

Pilihan Editor: Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berita terkait

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

8 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

18 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

20 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

21 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

22 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

22 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

23 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

23 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

23 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya