Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Reporter

Antara

Selasa, 16 April 2024 21:38 WIB

Ilustrasi arus balik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Kasandra Putranto menjelaskan sejumlah penyebab orang terkena post-holiday blues setelah libur panjang seperti masa Lebaran. Ia menjelaskan selama mengalami proses transisi tersebut, tidak mudah untuk beradaptasi kembali terhadap kehidupan yang biasa seperti kembali bekerja atau sekolah.

Post-holiday blues adalah kondisi perubahan mood (suasana hati) sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali,” kata lulusan Universitas Indonesia itu, Selasa, 16 April 2024.

Kondisi tersebut dapat disebabkan beberapa hal. Dari diri individu, adanya sifat malas bergerak dan berpikir akan membuat ritme aktivitas menjadi lebih lambat karena rasa ingin memutar waktu ke masa liburan lebih kuat dibanding niat memulai rutinitas kembali. Apalagi bila ternyata selama liburan orang tersebut sempat mengalami sakit akibat terlalu banyak atau kurang makan, telat makan, atau mengonsumsi obat yang diperlukan hingga kekurangan waktu istirahat karena berinteraksi dengan banyak orang. Kasandra melanjutkan tekanan post-holiday blues juga berpotensi bertambah karena masalah-masalah teknis lain.

“Misalnya jika support system di rumah belum kembali seperti semula, ada langganan sayur belum kembali dari kampung, langganan ojek juga masih libur, asisten di rumah belum kembali, atau sarana prasarana macet karena rusak, seperti mobil, motor, mesin cuci, dan lain lain,” paparnya.

Mulai aktivitas rutin
Menurut Kasandra, kondisi post-holiday blues pada umumnya akan kembali seperti semula. Namun jika sudah berlangsung lebih dari dua minggu maka yang bersangkutan perlu segera mendapatkan penanganan dari pihak medis.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah hal tersebut, Kasandra menganjurkan masyarakat memulai aktivitas rutin seperti biasa sebelum masa liburan usai. Misalnya, kembali bangun lebih pagi, melakukan persiapan untuk kegiatan sehari-hari dan menyelesaikan tugas yang sempat tertunda selama liburan.

Hindari juga melakukan aktivitas yang minim gerak seperti bermain media sosial terlalu lama atau banyak menghabiskan waktu untuk tidur di rumah. Pasalnya, pada dasarnya orang yang memiliki stamina dan mental yang prima serta terbiasa tetap aktif selama liburan tentu akan dapat dengan mudah mengatasi perubahan dan mendapatkan manfaat maksimal liburan sejenak dari rutinitas dan beban tugas yang biasa dihadapi.

“Sebaliknya mereka yang memiliki masalah dalam stamina mental dan tidak terbiasa aktif selama liburan tentu memerlukan pecutan usaha diri yang lebih keras untuk mengatasi perubahan mood,” papar Kasandra.

Pilihan Editor: Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Berita terkait

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

2 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

2 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

10 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

14 hari lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

15 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

15 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

15 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

16 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

22 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya