5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 17 April 2024 12:00 WIB

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - LinkedIn Career Expert, Serla Rusli mengatakan perusahaan dan industri di Indonesia berupaya untuk menarik dan mengembangkan talenta terbaik, untuk mendukung aspirasi karier mereka. LinkedIn merilis daftar 15 Top Companies 2024 untuk membantu para profesional mengetahui perusahaan-perusahaan terbaik yang menawarkan budaya kerja yang baik. Masyarakat diharapkan bisa tingkatkan pertumbuhan keterampilan dan peluang karier. "Sekarang ini kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja yang dinamis ini," kata Serla Rusli, LinkedIn Career Expert dalam keteragan pers yang diterima Tempo pada 17 April 2024.

Berikut list 15 perusahaan terbaik versi LinkedIn:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. Telkom Indonesia
3. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
4. eFishery
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
6. Reckitt
7. Procter & Gamble
8. PT DJARUM
9. Philip Morris International
10. The Coca-Cola Company
11. Infineon Technologies
12. ExxonMobil
13. Nestlé
14. Alphabet Inc.
15. PT Kino Indonesia Tbk

LinkedIn juga merilis beberapa cara untuk para pencari kerja mendapatkan karier terbaik di perusahaan keren.

1. Optimalkan profil LinkedIn

Anda bisa mengoptimalkan profil LinkedIn Anda. Hal ini penting bagi rekruter dan perusahaan untuk menemukan Anda. Profil Anda menceritakan kisah profesional Anda, jadi buatlah menonjol. Anda bisa menggunakan tool Premium AI untuk membuat headline dan bagian tentang yang menonjol.

2. Tunjukkan ketertarikan

Advertising
Advertising

Anda juga bisa menggunakan fitur Saya Tertarik atau I’m Interested do LinkedIn. Para rekruter di perusahaan akan dapat melihat profil Anda saat mencari kandidat yang tertarik. Fitur premium Pilihan Utama/Top Choice LinkedIn juga dapat membantu Anda menunjukkan kepada para rekruter bahwa Anda sangat tertarik pada lowongan yang mereka posting.

3. Cari tahu tentang perusahaannya

Tak kenal maka tak sayang. Penting bagi para pencari kerja untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang perusahaannya. Sebelum bertemu atau masuk ke perusahaan, LinkedIn adalah tempat terbaik untuk memahami budaya, nilai, dan visi perusahaan. Lihat halaman perusahaan dan ikuti eksekutif untuk memahami minat mereka. Ini bermanfaat saat Anda mendapat wawancara.
LinkedIn Premium juga menawarkan fitur untuk meningkatkan visibilitas, memperoleh wawasan, dan menemukan pekerjaan yang cocok.

4. Bangun Jaringan

Anda bisa membangun jaringan dengan karyawan yang ada di perusahaan tersebut di dunia maya. Curi start dengan membangun jaringan! Cek koneksi Anda dengan perusahaan untuk bangun hubungan dan mungkin meminta referensi. Di LinkedIn, pelamar memiliki 4 kali lebih banyak kemungkinan untuk dipekerjakan melalui jaringan mereka.

5. Highlight dan kembangkan keahlian

Jangan biarkan keahlian Anda tertutupi. Coba untuk pamerkan keahlian Anda di dunia maya. Anda pun bisa mengembangkan keahlian Anda tersebut. Perekrut semakin fokus pada perekrutan berbasis
skill, dengan AI semakin banyak digunakan. Highlight skill penting seperti problem solving, komunikasi, atau AI dalam CV dan wawancara. Anda juga bisa pelajari skill baru di
LinkedIn Learning.

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Saluran Media Penyedia Lowongan Kerja

Berita terkait

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

8 jam lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

3 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

4 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

8 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

10 hari lalu

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

10 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya