Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca-Melahirkan Anak Pertama

Jumat, 19 April 2024 09:10 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua untuk pertama kalinya merupakan transisi kehidupan yang krusial dan memicu emosi yang kompleks. Meskipun menyenangkan, pasca melahirkan anak pertama juga disertai dengan tantangan besar yang dapat membuat hubungan pasangan menjadi tegang.

Pergeseran peran dan tanggung jawab yang tiba-tiba ditambah dengan tuntutan merawat bayi yang baru lahir sering kali menyebabkan berkurangnya waktu bagi pasangan untuk berhubungan.

Dikutip dari Psychology Today, studi berjudul Sexuality in the perinatal period: A systematic review of reviews and recommendations for practice yang terbit pada 2021 menemukan bahwa salah satu efek samping menjadi orang tua adalah menurunnya kesejahteraan seksual pasangan.

Para peneliti menemukan bahwa selama kehamilan, perilaku seksual menurun, terutama pada trimester ketiga dengan pasangan perinatal mengalami penurunan hasrat dan kepuasan seksual.

Pasangan menghadapi “kemerosotan seks” hingga tiga bulan pascapersalinan dan baru dapat melanjutkan aktivitas seksual sepenuhnya setelah enam bulan atau lebih.

Dampak fisik saat melahirkan, fluktuasi hormonal, kurang tidur, dan stres emosional dapat menurunkan libido dan membuat keintiman menjadi tidak menarik atau tidak nyaman. Kurangnya waktu dan privasi untuk aktivitas seksual serta nasihat medis untuk tidak melakukan aktivitas seksual pasca melahirkan juga dapat membuat pasangan waspada terhadap keintiman seksual.

Namun, dengan kesabaran, kasih sayang, dan saling menghormati, pasangan dapat membangun kembali keintiman saat mereka bersama-sama menghadapi kompleksitas peran sebagai orang tua. Sebuah studi berjudul Connecting through touch: Attitudes toward touch in pregnancy are associated with couples’ sexual and affectionate behaviors across the transition to parenthood yang terbit pada 2024 menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua.

Peneliti menemukan bahwa perilaku afeksi seperti sentuhan, belaian, dan kecupan cenderung menurun sejak pertengahan kehamilan hingga satu tahun pascapersalinan. Para peneliti menemukan bahwa ketika kedua pasangan memiliki sikap yang lebih positif terhadap sentuhan, memandangnya sebagai cara untuk mengekspresikan kasih sayang, mengatasi stres, dan mengatur emosi yang sulit selama kehamilan, hal ini menyebabkan frekuensi dan variasi perilaku seksual dan afeksi yang lebih tinggi pada masa tiga bulan pasca melahirkan anak pertama.

Advertising
Advertising

“Sentuhan penuh kasih sayang adalah cara penting bagi pasangan untuk mengomunikasikan dukungan, ketersediaan, dan keintiman. Pasangan yang percaya bahwa sentuhan membantu mereka mengatur emosi yang sulit dapat menumbuhkan lingkungan di mana orang tua dalam masa kehamilan juga merasa lebih dipahami dan diperhatikan dan yang, pada gilirannya, lebih cenderung mempertahankan perilaku penuh kasih sayang selama kehamilan,” jelas para peneliti.

Penting bagi pasangan untuk berhadapan pada periode yang cenderung memisahkan mereka dan memprioritaskan keintiman dan kedekatan emosional. Berkomunikasi secara terbuka tentang kebutuhan, keinginan, dan kekhawatiran terkait keintiman dapat menumbuhkan pemahaman dan empati, sehingga mendekatkan keduanya.

Orang tua yang baru pertama kali menjadi orang tua juga dapat memberikan lebih banyak sentuhan mesra dengan memprioritaskan momen-momen kecil kedekatan fisik sepanjang hari, seperti pelukan, kecupan, dan berpegangan tangan, bahkan saat sedang merawat bayi.

Pasangan dapat mengeksplorasi bentuk keintiman non-seksual, seperti berpelukan, pijat, dan obrolan intim untuk menjaga hubungan tanpa tekanan aktivitas seksual. Menjadwalkan kencan malam yang teratur atau waktu sendirian jauh dari bayi juga dapat membantu menghidupkan kembali romansa.

Terakhir, mencari dukungan dari teman dan anggota keluarga yang tepercaya dapat meringankan beban sehingga pasangan dapat fokus pada hubungan dan juga menjadi orang tua. Seorang terapis atau konselor yang berspesialisasi dalam tantangan pasca melahirkan anak pertama juga dapat memberikan kepastian dan membimbing pasangan dalam membangun kembali hubungan seksual mereka ketika mereka merasa siap.

Pilihan editor: Lindsay Lohan Melahirkan Anak Pertama, Namanya Penuh Arti dalam Bahasa Arab

Berita terkait

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 jam lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

13 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

17 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

13 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

13 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

15 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

18 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya