Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Reporter

Antara

Minggu, 21 April 2024 14:19 WIB

Ilustrasi menstruasi. India Times

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Devi Marischa Malik, mengatakan lebih sering mengonsumsi makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

“Kenapa sekarang lebih cepat harusnya ditanyakan ke orang tua bagaimana pola makan anaknya. Kalau kasih makanan olahan daging seminggu 2-3 kali no wonder lebih cepat menstruasi,” kata Devi dalam diskusi kesehatan, Minggu, 21 April 2024.

Pubertas dini bisa terjadi pada anak perempuan di usia 7-10 tahun yang normalnya dialami anak usia 11-12 tahun. Anak yang memiliki pola makan yang lebih banyak mengonsumsi makanan olahan atau minuman kekinian daripada makanan rumahan bisa memicu cepatnya haid karena banyak kandungan gula.

Jika anak mengalami pubertas lebih dulu, orang tua juga perlu melihat pertumbuhan organ seksual sekundernya yang beriringan dengan datangnya haid, seperti pertumbuhan payudara, rambut ketiak, dan tinggi badan yang sudah sesuai. Selain memperhatikan asupan makanan, era digital di mana anak bisa mendapatkan informasi yang cepat dari berbagai sumber seperti sekarang bisa membuat anak tidak memiliki fokus yang merangsang hormon menjadi cepat berkembang.

“Sekarang era gadget dan mereka punya akun media sosial sendiri. Mereka disuguhkan tontonan yang sebenarnya enggak bisa kita kontrol dan arus informasi yang mereka terima juga lebih cepat dan sedikit, itu enggak bisa membantu mereka untuk fokus dan konsentrasi. Itu salah satu penyebabnya,” jelas Devi.

Advertising
Advertising

Ibu perlu beri contoh
Lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan anak yang sudah mengalami menstruasi juga harus dipantau kebersihannya agar tidak menimbulkan berbagai penyakit kelamin di kemudian hari. Untuk membimbing anak agar bertanggung jawab terhadap kebersihan, Devi mengingatkan ibu untuk memberikan contoh yang baik pada anak perempuan tentang kebersihan organ kewanitaan.

Ibu bisa memberikan contoh mencukur bulu-bulu tertentu menjelang menstruasi atau membawa pakaian dalam ganti jika sudah terasa lembap setelah banyak beraktivitas. Ibu juga harus membekali diri sendiri tentang kesehatan kewanitaan agar bisa menyampaikan pada anak dengan baik.

“Jadi, hal-hal sepele akan membekas di diri anak sembari beri edukasi. Lebih baik edukasi dari orang tua sendiri kita harus cari ilmu dulu, gimana mau memberikan edukasi ke anak kalau kita sendiri belum cukup keilmuannya,” ucapnya.

Pilihan Editor: Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Berita terkait

Psikologi Ibu dan Anak: Manfaat Emosional Hingga Fisik Mendengarkan Suara Ibu

2 hari lalu

Psikologi Ibu dan Anak: Manfaat Emosional Hingga Fisik Mendengarkan Suara Ibu

Suara ibu tidak berakhir saat bayi lahir, melainkan menjadi inti dari hubungan yang kuat dan perkembangan anak, termasuk harmoni emosi ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

5 hari lalu

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Bagi wanita yang hobi mendaki atau hiking, kondisi sedang menstruasi menjadi tantangan tersendiri. Ini tips mendaki saat haid menurut ahli.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

10 hari lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

10 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

22 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

24 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

25 hari lalu

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino menyambut kelahiran anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Aisyah Aulia Putri Harlino.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

26 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

39 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

45 hari lalu

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?

Baca Selengkapnya