Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Reporter

Antara

Kamis, 25 April 2024 10:55 WIB

ilustrasi Haji (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe menyarankan seluruh jemaah haji untuk vaksinasi sebelum berangkat demi meningkatkan proteksi diri dari risiko penyakit menular.

Vaksin yang wajib dari pemerintah adalah meningitis dan COVID-19. Kedua vaksin ini dapat diakses secara gratis dan merupakan bagian dari program persiapan jemaah haji,” kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Vaksinolog itu menuturkan vaksin meningitis dapat berfungsi sebagai pelindung dari penyakit meningitis yang bisa ditularkan jemaah haji dari negara lain sehingga meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah serta mencegah penyakit tersebut ikut masuk saat pulang ke Indonesia. Vaksin lain yang direkomendasikan adalah influenza dan pneumonia.

Meski keduanya dapat diakses secara berbayar dan tidak wajib secara regulasi, vaksin influenza dapat melindungi jemaah dari infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan sistem pernapasan yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Sementara vaksin pneumonia memberi proteksi pada jemaah agar terhindar dari radang paru-paru.

Menurut Dirga, keempat vaksin yang ia sebutkan itu sangat penting bagi semua jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Advertising
Advertising

“Keempat vaksin dapat membantu mencegah penyakit-penyakit yang dapat ditularkan di sana dan merupakan bentuk ikhtiar agar jemaah tetap sehat dan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar,” ujarnya.

Perbanyak minum air putih
Dirga juga mengatakan selain vaksinasi, jemaah juga perlu banyak minum air putih agar tidak dehidrasi selama beribadah mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu saat ini. Sebagai bentuk proteksi yang lebih kuat, jemaah disarankan tetap memakai masker, khususnya pada situasi tertentu. Misalnya saat berada di kawasan yang dilalui banyak orang. Pakai masker juga dianjurkan bagi jemaah yang merasakan gejala tertentu agar tidak menularkan penyakit ke lebih banyak orang.

“Jangan lupa juga untuk menghindari orang yang sedang batuk, pilek, atau memiliki gejala penyakit lain,” saran dokter di Rumah Sakit EMC Pulomas Jakarta tersebut.

Dirga juga mengingatkan jemaah yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, maupun komorbid lain untuk terus membawa obat dan mengonsumsinya secara rutin agar penyakit tidak sering kambuh atau perburukan kondisi.

Pilihan Editor: Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Berita terkait

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

6 jam lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

11 jam lalu

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji jadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan dalam ibadah haji. Apa saja cek kesehatannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

22 jam lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

23 jam lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

1 hari lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

1 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

2 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

2 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya