Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Reporter

Antara

Jumat, 3 Mei 2024 20:42 WIB

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama menyebut dua masalah kesehatan yang sering terjadi saat ibadah haji, yaitu kelelahan dan serangan panas atau heat stroke sehingga perlu ada persiapan yang baik sebelum ibadah itu. Ia mengatakan awal dari kedua masalah itu adalah dehidrasi, yang kemudian berkembang menjadi kelelahan karena panas mengingat temperatur di Arab Saudi mencapai 45 derajat Celsius dan akhirnya menyebabkan serangan panas.

"Kenapa bisa terjadi? Karena kita terpapar sinar matahari yang luar biasa dan kurang minum. Makanya tadi ada yang namanya gerus dan gerah. Gerus, gerakan minum tanpa menunggu haus," katanya dalam bincang"Fisik Sehat, Haji Mabrur" yang disiarkan Kementerian Kesehatan.

Dia menyebutkan ketika ada yang terkena serangan panas, orang tersebut tak sadarkan diri, hemodinamikanya tidak stabil, tensi sangat tinggi. Hal itu dapat menyebabkan henti jantung, bahkan kematian apabila tidak ditangani secara cepat. Ngabila meminta konsumsi cairan selama satu jam sekali yaitu 200 cc atau satu gelas dan akan lebih baik lagi apabila diminum bersama oralit. Oralit tak hanya untuk mengobati diare pada anak-anak tapi juga untuk menjaga keseimbangan elektrolit selama ibadah haji.

"Karena kita banyak keringat. Otomatis elektrolit di dalam tubuh keluar lewat keringat. Jadi, itu harus diganti bukan cuma air, tapi elektrolit," jelasnya.

Saran perlindungan lainnya
Untuk melindungi diri dari cuaca panas perlu menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Sejumlah barang yang perlu disiapkan antara lain payung atau topi berdaun lebar yang berwarna cerah agar memantulkan cahaya, serta kurma. Menurutnya, kurma sangat penting sekali untuk menjaga fisik agar tidak kekurangan kadar gula atau hipoglikemi.

Advertising
Advertising

"Lalu kita juga penting memakai masker. Masker medis itu untuk menjaga kelembaban di saluran napas dan juga saluran mulut," ujarnya.

Dia juga menjelaskan penting untuk menyiapkan kantong plastik untuk menyimpan alas kaki karena di sana orang sering kehilangan alas kaki dan akhirnya jemaah haji berjalan tanpa alas kaki. Dampaknya terjadi serangan panas secara langsung.

"Saat kelelahan yang paling penting adalah kita jangan memaksakan diri. Beribadahlah, kita tahu kondisi diri. Yang paling tahu kondisi diri adalah diri kita sendiri," ujar Ngabila.

Menurutnya, pola pikir yang harus diterapkan adalah berangkat sehat sama-sama, pulang sehat sama-sama. Dia menilai paradigma di mana meninggal di Arab Saudi, Madinah, atau Makkah, adalah sesuatu yang keren perlu dihilangkan.

"Masih banyak keluarga tercinta yang benar-benar menanti kita," katanya.

Pilihan Editor: Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Berita terkait

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

5 hari lalu

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

Simak fakta selengkapnya di balik temuan Pansus Haji 2024

Baca Selengkapnya

Soal Temuan Pansus Haji DPR, Begini Respons Menag Yaqut dan KPK

7 hari lalu

Soal Temuan Pansus Haji DPR, Begini Respons Menag Yaqut dan KPK

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan Pansus Haji mengungkapkan temuan-temuannya.

Baca Selengkapnya

Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

8 hari lalu

Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

9 hari lalu

Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag mengatakan ada 3.503 jemaah yang mendaftar dan langsung berangkat haji khusus pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

9 hari lalu

Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag memastikan tidak ada jemaah haji reguler yang baru mendaftar langsung berangkat ibadah haji pada 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

13 hari lalu

Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

Pansus Haji DPR menyayangkan Kemenag tidak memenuhi permintaan klarifikasi mengenai fakta hukum yang ditemukan Pansus.

Baca Selengkapnya

Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

14 hari lalu

Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, mengatakan anggota Pansus Haji keliru dalam memahami surat Sekreriat Jenderal Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

17 hari lalu

Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

17 hari lalu

Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

Meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat sauna. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

20 hari lalu

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya