Psikologi Ibu dan Anak: Manfaat Emosional Hingga Fisik Mendengarkan Suara Ibu

Rabu, 15 Mei 2024 23:22 WIB

Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perjalanan kehidupan seseorang, suara ibu seringkali menjadi sentuhan pertama yang membentuk dunianya. Dalam filosofi ibu dan anak, saat masih di dalam kandungan ibu, anak mendengar irama getaran yang menenangkan dari suara yang paling dicintainya itu.

Namun, pentingnya mendengar suara ibu tidak berakhir saat bayi lahir. Sebaliknya, itu menjadi inti dari hubungan yang kuat dan perkembangan anak. Suara ibu bukan hanya melodi yang menyenangkan, tetapi juga merupakan pemandu emosional yang membantu anak memahami dunia di sekitarnya.

Pentingnya mendengar suara Ibu

Dilansir dari Psychology Today, penelitian dari Universitas Wisconsin-Madison menunjukkan bahwa mendengarkan suara ibu dapat membawa banyak manfaat bagi anaknya. Para peneliti meminta 68 gadis muda, berusia 7,5 hingga 12 tahun, mengalami situasi stres yang melibatkan tes tertentu selama 15 menit di depan penonton.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok yang dapat berbicara dengan ibu mereka (baik secara langsung atau melalui telepon) memiliki tingkat hormon oksitosin yang lebih tinggi, yang menunjukkan ikatan emosional yang lebih kuat. Sementara itu, berkomunikasi melalui pesan instan tidak memberikan manfaat yang sama, menunjukkan bahwa mendengar suara ibu memiliki efek menenangkan yang unik dalam mengurangi stres.

Pelepasan hormon oksitosin

Advertising
Advertising

Dinukil dari timewell.io, oksitosin adalah hormon yang dilepaskan di otak dan dikaitkan dengan perasaan cinta, ikatan, dan keterikatan. Ketika seorang anak mendengar suara ibunya, tubuhnya mungkin akan melepaskan oksitosin yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman.

Alasan lain mengapa suara ibu dapat memberikan dampak positif pada anak adalah karena kemampuan otak dalam mengenali dan memproses suara yang familiar. Saat seorang anak mendengar suara ibunya, otaknya mampu dengan cepat dan mudah mengenalinya sebagai suara yang familiar. Pengakuan ini dapat menimbulkan perasaan nyaman dan aman, karena anak mengetahui bahwa ibunya ada di dekatnya dan mampu memberikan dukungan.

Manfaat emosional dan sosial

Dilansir dari edition.cnn.com, sebuah studi baru dari Fakultas Kedokteran Universitas Stanford mempelajari bagaimana reaksi anak-anak terhadap suara ibu dibandingkan dengan wanita yang tidak mereka kenal. Para ilmuwan menemukan, anak-anak tidak hanya lebih tertarik pada suara ibu dibandingkan suara orang asing, namun respons ini juga terjadi di luar area pendengaran di otak.

Bagian otak yang berkaitan dengan emosi, pemrosesan penghargaan, pengenalan wajah, dan fungsi sosial juga diperkuat dengan pendengaran dari ibu. Singkatnya, kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi secara sosial sangat dipengaruhi oleh bagaimana dia bereaksi terhadap suara ibunya.

Manfaat fisik

Selain manfaat emosional, mendengarkan suara ibu juga dapat memberikan manfaat fisik bagi anak. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar suara ibunya saat berada di dalam kandungan mungkin memiliki perkembangan bahasa dan keterampilan komunikasi yang lebih baik setelah mereka dilahirkan. Selain itu, suara ibu terbukti memberikan efek menenangkan pada bayi sehingga dapat membantu mereka rileks dan tidur lebih nyenyak.

Secara keseluruhan, dalam hal ibu dan anak, bukti ilmiah menunjukkan bahwa mendengarkan suara ibu dapat memberikan dampak positif dan bermakna bagi seorang anak. Baik melalui pelepasan oksitosin, pengenalan suara yang familiar, atau efek menenangkan pada tubuh, suara ibu dapat memainkan peran penting dalam perkembangan dan kesejahteraan anak.

Pilihan editor: Taylor Swift Terharu Hubungan Ibu dan Anak Kian Dekat Berkat Dirinya

Berita terkait

Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

9 hari lalu

Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

BKKBN mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, termasuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

13 hari lalu

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional sekaligus hari jadi Ikatan Bidan Indonesia atau IBI.

Baca Selengkapnya

Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

24 hari lalu

Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

Pengesahan UU KIA turut disoroti Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat. Bagaimana menurutnya?

Baca Selengkapnya

Tips Naikkan Keharmonisan Hubungan Ibu dan Anak Remaja

53 hari lalu

Tips Naikkan Keharmonisan Hubungan Ibu dan Anak Remaja

Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan keharmonisan hubungan antara ibu dan anak remaja.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

7 Mei 2024

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

7 Mei 2024

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

29 April 2024

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

25 April 2024

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

22 April 2024

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino menyambut kelahiran anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Aisyah Aulia Putri Harlino.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

21 April 2024

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya