Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 31 Mei 2024 20:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik Luciana Budiati Sutanto, meminta orang tua memenuhi nutrisi anak secara seimbang pada lima tahun pertama kehidupan untuk mencegahnya menderita anemia.
“Anak-anak Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan utama seperti anemia. Padahal, pada lima tahun pertama kehidupan anak harus tercukupi nutrisinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang lengkap nutrisi,” ucap Luciana, Jumat, 31 Mei 2024.
Ia menjelaskan komponen nutrisi yang penting untuk membantu mencegah anemia pada anak balita adalah zat besi. Menurutnya, mineral tersebut juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga kecerdasan otak.
Sumber zat besi
Dia menuturkan zat besi bisa didapat dari daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, kacang kedelai, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi. Selain itu, vitamin C juga penting agar anak dapat tumbuh dengan optimal karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam usus hingga dua kali lipat.
“Dengan demikian, mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan diperoleh asupan zat besi yang lebih tinggi,” jelasnya.
Ia menuturkan susu pertumbuhan juga merupakan sumber protein hewani yang mempunyai nilai-nilai biologis tinggi dibanding protein nabati karena mengandung asam amino yang lebih kompleks dan mudah diserap tubuh.
Mengingat pentingnya kedua zat nutrisi tersebut bagi anak, manajer pemasaran SGM Eksplor, Anggi Morika Septie, mengatakan pihaknya pun terus berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia dengan menghadirkan susu pertumbuhan yang mengandung IronC. Ia mengatakan. IronC merupakan kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang teruji klinis dapat membantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.
Pilihan Editor: Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI