Beda Pilates dan Yoga: 5 Jenis Latihan Pilates untuk Pemula

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 6 Juni 2024 07:36 WIB

Ilustrasi gerakan pilates kickout. Supplied

TEMPO.CO, Jakarta - Pilates dan yoga adalah dua bentuk latihan yang sering dianggap mirip namun memiliki pendekatan yang berbeda. Pilates terkenal dengan fokusnya pada pengembangan kekuatan inti dan stabilitas.

Dikutip dari Web MD, dalam latihan Pilates, gerakan-gerakan tubuh yang terkoordinasi dengan pernapasan digunakan untuk menantang inti tubuh, yang melibatkan otot-otot perut, punggung, dan panggul.

Sementara itu, yoga adalah sebuah latihan spiritual kuno yang berasal dari India, menekankan keseimbangan emosional dan kesehatan keseluruhan. Dengan berbagai jenis dan cabangnya, yoga menggunakan pose fisik (asana) dan teknik pernapasan (pranayama) untuk menciptakan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Tujuan pilates adalah untuk meningkatkan postur tubuh, fleksibilitas, dan kekuatan keseluruhan, serta membantu dalam rehabilitasi fisik dan pencegahan cedera. Sedangkan tujuan Yoga adalah untuk meningkatkan keseimbangan, meningkatkan kesehatan mental, dan penyembuhan cedera fisik dan emosional.

Dilansir dari Healthline, berikut 5 jenis latihan Pilates untuk pemula:

1. Pernapasan

Advertising
Advertising

- Tingkat kesulitan: pemula
- Otot yang bekerja: otot pernafasan, otot perut untuk menstabilkan panggul
- Pengulangan: 3–5

Cara melakukan:

1. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai, lalu letakkan tangan di tulang rusuk.
2. Tarik napas melalui hidung, hirup ke tangan dan bagian belakang tulang rusuk.
3. Buang napas dan rasakan tangan meluncur ke arah satu sama lain dan tulang rusuk tenggelam ke lantai.

2. Persiapan jembatan bahu

- Tingkat kesulitan: pemula
- Otot bekerja: otot bokong, paha belakang, paha bagian dalam, dasar panggul, otot punggung
- Pengulangan: 5

Cara melakukan:

1. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki sejajar serta dibuka selebar pinggul. Letakkan bantal, balok, atau bola mini di antara paha.
2. Tarik napas untuk bersiap. Buang napas, remas bola mini dengan lembut, dorong kaki ke lantai, dan artikulasikan tulang belakang dari matras. Mulailah dengan memiringkan panggul lalu angkat bagian bawah dan punggung tengah dari lantai hingga membuat garis lurus dari bahu hingga lutut.
3. Tarik napas dan tahan posisi tersebut.
4. Buang napas, artikulasikan tulang belakang kembali ke matras, dengan tujuan memanjangkan tubuh.

3. Angkat kaki

- Tingkat kesulitan: pemula
- Otot bekerja: abdominis transversal (otot perut terdalam, terasa di bawah pusar), punggung
- Pengulangan: 3–5 set

Cara melakukan:

1. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki sejajar serta dibuka selebar pinggul.
2. Tarik napas untuk bernapas ke bagian belakang tulang rusuk.
3. Buang napas untuk menarik dasar panggul dan perut ke atas dan ke dalam. Bayangkan mengencangkan ikat pinggang dengan lembut, dan mengangkat satu kaki ke atas meja tanpa menggerakkan pinggul, panggul, atau punggung.
4. Tarik napas untuk menahan posisi.
5. Buang napas untuk mengangkat kedua kaki ke atas meja, tanpa menggembungkan perut atau melengkungkan punggung.
6. Tarik napas dan tahan posisi tersebut selama 5 hitungan.
7. Buang napas dengan terkendali untuk mengembalikan kaki ke lantai.

4. Ketukan jari kaki

- Tingkat kesulitan: pemula
- Otot bekerja: perut, ekstensor pinggul
- Pengulangan: 5 di setiap kaki

Cara melakukan:

1. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki sejajar serta dibuka selebar pinggul.
2. Buang napas dan angkat satu kaki ke atas meja.
3. Tarik napas untuk menahan posisi.
4. Buang napas untuk mengangkat kedua kaki ke atas meja, tanpa menggembungkan perut atau melengkungkan punggung.
5. Tarik napas posisinya.
6. Buang napas dengan terkendali, dan sentuhkan satu kaki ke lantai, jaga agar kaki lainnya tetap stabil.
7. Tarik napas kaki kembali ke meja.
8. Ulangi dengan kaki yang berlawanan.

5. Peregangan satu kaki

- Tingkat kesulitan: pemula/menengah
- Otot bekerja: perut, punggung, ekstensor pinggul
- Pengulangan: 8 di setiap kaki

Cara melakukan:

1. Berbaring telentang dengan kedua kaki di atas meja.
2. Buang napas untuk mengangkat kepala, leher, dan bahu dari lantai sehingga dapat melihat ke lutut. Tarik napas untuk meletakkan tangan di sisi lutut.
3. Buang napas untuk meregangkan satu kaki pada sudut 45 derajat atau lebih rendah sambil menjaga punggung dan panggul pada posisi yang sama. Hindari melengkungkan punggung, dan perhatikan bagian perut yang menonjol. Tangan di sisi kaki yang direntangkan akan menjangkau pergelangan kaki yang berlawanan.
4. Tarik napas untuk menekuk lutut kembali ke posisi 90 derajat.
5. Ulangi dengan kaki yang berlawanan.

Pilihan editor: Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Berita terkait

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

19 hari lalu

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

38 hari lalu

6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.

Baca Selengkapnya

Tren Wellness Tourism, India Peringati Hari Yoga Internasional di Solo

23 Juni 2024

Tren Wellness Tourism, India Peringati Hari Yoga Internasional di Solo

Hari Yoga Internasional di Solo memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia - India.

Baca Selengkapnya

Hari Yoga Internasional, 700 Peserta Ikut Olahraga Bersama di Bali

21 Juni 2024

Hari Yoga Internasional, 700 Peserta Ikut Olahraga Bersama di Bali

Hari Yoga Internasional dirayakan masyarakat dengan yoga bersama di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Sebagai Salam Penghormatan, Ini Filosofi Namaste

16 Juni 2024

Bukan Hanya Sebagai Salam Penghormatan, Ini Filosofi Namaste

Kata Namaste berasal dari bahasa Sanskerta, yang sering digunakan dalam budaya India dan di seluruh dunia dalam konteks yoga dan meditasi.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

5 Juni 2024

Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma, ganggua fisik lainnya, Joseph H. Pilates menemukan cara memperkuat tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat Olahraga Pilates dan 6 Prinsipnya

4 Juni 2024

Mengenal Lebih Dekat Olahraga Pilates dan 6 Prinsipnya

Meski awalnya tampak mengintimidasi, Pilates sebenarnya lebih mudah dilakukan, dan seringkali lebih terjangkau tergantung pilihan latihan yang diambil

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

27 April 2024

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

24 April 2024

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

17 Maret 2024

5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya