Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Joseph Hubertus Pilates, seorang pria yang dilahirkan di Jerman, telah menciptakan suatu revolusi dalam dunia kebugaran dengan metodenya yang unik yang dikenal dengan nama Pilates.

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma dan berbagai masalah fisik lainnya, Pilates mengalami perjalanan yang menakjubkan dalam menemukan cara untuk memperkuat tubuhnya. 

Dikutip dari Very Well Fit, ketika Joseph Pilates muda, ia memulai pencariannya dengan mempelajari berbagai metode seperti yoga, meditasi, seni bela diri, dan latihan Yunani dan Romawi. Namun, titik balik sejati dalam perjalanan kebugarannya terjadi selama Perang Dunia I, ketika ia bekerja sebagai petugas di sebuah rumah sakit di Pulau Man. 

Di sinilah ia mulai mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai metode Pilates, menciptakan versi awalnya dengan menggunakan pegas yang dipasang pada ranjang rumah sakit untuk membantu rehabilitasi para tentara yang terluka.

Dokter-dokter di rumah sakit itu segera menyadari bahwa pasien yang menjalani program rehabilitasi Pilates milik Joseph Pilates pulih dengan lebih cepat dan lebih efektif daripada yang lainnya. Inilah titik awal dari penyebaran metode yang revolusioner ini.

Pada 1923, Joseph Pilates membawa metodenya ke Amerika Serikat, di mana ia menghabiskan beberapa tahun untuk mengembangkannya lebih lanjut. Namun, popularitas sejati metode Pilates baru benar-benar melejit pada 1960-an di kalangan penari di New York dan kemudian merambah ke Hollywood pada tahun 1970-an. 

Metode rehabilitasi yang ia ciptakan diakui oleh banyak orang sebagai salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Dilansir dari Medical News Today, berikut 4 manfaat pilates yaitu:

1. Pengurangan rasa sakit

Pilates telah terbukti secara klinis efektif dalam mengurangi rasa sakit, terutama pada kondisi seperti nyeri punggung bawah dan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa program latihan Pilates memberikan hasil yang diinginkan, membantu mengurangi kecacatan dan meningkatkan kualitas hidup.

2. Peningkatan kualitas hidup

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi orang yang mengalami masalah muskuloskeletal, Pilates juga terbukti meningkatkan kualitas hidup. Studi-studi telah menunjukan bahwa program ini tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecacatan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada kesejahteraan secara keseluruhan.

3. Penurunan berat badan 

Meta-analisis terbaru menunjukkan bahwa Pilates dapat membantu dalam penurunan berat badan, terutama pada individu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Program latihan Pilates telah terbukti secara dramatis menurunkan persentase lemak tubuh, berat badan, dan indeks massa tubuh.

4. Peningkatan keseimbangan

Selain manfaat fisik lainnya, Pilates juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan. Ini adalah kabar baik terutama bagi orang-orang yang rentan terhadap risiko jatuh, meskipun penelitian masih terus mengeksplorasi sejauh mana Pilates dapat membantu dalam pencegahan jatuh pada lansia.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Pilates tidak hanya menjadi latihan fisik biasa, tetapi juga gaya hidup yang melibatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Dari manfaatnya yang terbukti secara ilmiah, Pilates tetap menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang mencari cara efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kesejahteraan mereka.

Pilihan editor: Mengenal Lebih Dekat Olahraga Pilates dan 6 Prinsipnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

8 hari lalu

Ilustrasi minyak jarak (castor oil). Shutterstock
Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

Pakar menyebut risiko diare akibat minyak jarak. Meski bisa menurunkan berat badan, banyak zat penting dari tubuh yang terbuang.


Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

22 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman

Banyak ibu hamil yang mendapatkan stigma terkait berat badan atau juga body shaming. sehingga membuat mereka tidak nyaman.


Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

25 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.


Beda Pilates dan Yoga: 5 Jenis Latihan Pilates untuk Pemula

26 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates kickout. Supplied
Beda Pilates dan Yoga: 5 Jenis Latihan Pilates untuk Pemula

Apa beda pilates dan yoga? Pilates terkenal dengan fokusnya pada pengembangan kekuatan inti dan stabilitas.


Mengenal Lebih Dekat Olahraga Pilates dan 6 Prinsipnya

27 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan pilates. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Lebih Dekat Olahraga Pilates dan 6 Prinsipnya

Meski awalnya tampak mengintimidasi, Pilates sebenarnya lebih mudah dilakukan, dan seringkali lebih terjangkau tergantung pilihan latihan yang diambil


Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

27 hari lalu

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan lebih sulit, risiko terserang penyakit pun meningkat.


Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

31 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Usia Ibu Hamil yang Berisiko, Alasan dan Faktor-Faktor Risiko Kehamilan

Kehamilan di usia remaja (kurang dari 20 tahun) dan usia lanjut (di atas 35 tahun) tergolong rawan karena berbagai faktor. Ini alasan dan dampaknya.


Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

32 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin
Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Berikut pendapat para pakar nutrisi terkait gagasan minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Benarkah bisa membantu menurunkan berat badan?


7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

33 hari lalu

Ilustrasi Buah Leci. shutterstock.com
7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

Buah leci sangat baik buat kesehatan karena mengandung berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh.


Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

42 hari lalu

Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?