Perdokhi Minta Jemaah Haji Tak Abaikan Kondisi Kaki selama di Tanah Suci
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Sabtu, 8 Juni 2024 20:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) meminta jemaah haji memperhatikan kondisi kaki selama berada di Arab Saudi. Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR mengatakan jemaah haji bisa mengalami masalah kesehatan kaki apabila tidak memakai alas kaki dalam waktu lama saat cuaca panas.
"Inilah yang sering membahayakan, adanya selulitis pada jemaah kita," katanya merujuk pada infeksi bakteri pada kulit.
Jangan sampai infeksi
Dia juga menjelaskan di antara jemaah haji kadang ada yang kurang memperhatikan kondisi kaki saat beribadah di Arab Saudi yang cuacanya sedang panas. Jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2024 sekitar 241 ribu orang dan sebagian di antaranya sudah berusia lanjut.
"Di sana itu panas sekali. Kadang-kadang kalau kita tempelkan telapak kaki di halaman hotel saja sudah panas. Kalau orang tua, kepekaannya kurang, dia akan jalan terus, luka saja tidak merasakannya," kata Syarief dalam acara diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
Akibatnya, anggota jemaah yang suka bertelanjang kaki baru datang ke klinik setelah telapak kaki berdarah atau terinfeksi.
Syarief menyarankan jemaah haji selama berada di Tanah Suci mengenakan alas kaki dengan ukuran yang sesuai dan nyaman untuk berkegiatan. "Paling tidak yang mudah untuk dibuka-tutup karena kena air. Mereka harus berwudhu dan aman. Jangan gunakan sandal jepit agar tidak lecet. Pakailah selop atau katakanlah sepatu sandal yang tepat," sarannya.
Pilihan Editor: Saran Perdokhi agar Jemaah Haji Tetap Sehat selama Beribadah