Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Perdokhi agar Jemaah Haji Tetap Sehat selama Beribadah

Reporter

image-gnews
Dokter menangani pasien yang sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Arab Saudi, Selasa, 28 Mei 2024. Hingga Senin (27/5), jumlah jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berjumlah 22 orang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dokter menangani pasien yang sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Arab Saudi, Selasa, 28 Mei 2024. Hingga Senin (27/5), jumlah jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berjumlah 22 orang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) membagi tips agar jemaah haji terhindar dari dampak buruk serangan panas (heatstroke) selama proses ibadah haji di Arab Saudi.

Cuaca panas itu sangat berisiko. Pada kasus jemaah haji yang punya komorbid, misalnya hipertensi, sakit paru, kasus jantung, itu sangat berisiko. Bagaimana pun dengan cuaca panas yang sangat tinggi itu mudah sekali terjadi dehidrasi dan kelelahan,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi, Dr Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, dalam diskusi daring, Jumat, 7 Juni 2024.

Syarief menuturkan serangan panas disebabkan kondisi tubuh yang tidak bisa mengontrol suhu karena cuaca yang terlalu panas sehingga sulit melakukan mekanisme pendinginan. Selain cuaca yang amat panas, penyebab lain kemungkinan adalah dehidrasi, kelembapan yang rendah, dan imunitas menurun. Kondisi tersebut dapat memicu jemaah haji mengalami kejadian fatal seperti hilang fokus, kebingungan, tersesat, mual, muntah, sakit kepala, hilang kesadaran, sampai meninggal dunia.

“Kemudian mudah sekali koordinat terganggu, mudah goyang atau jatuh. Selain heatstroke, kasus ini memperberat lansia yang dibawa jemaah kita pada kondisi yang lebih berbahaya,” ujarnya.

Karena itu, ia menyarankan jemaah haji rajin mengonsumsi air putih agar kelembapan tubuh tetap terjaga. Pastikan rutin minum air putih dalam takaran sedikit demi sedikit.

“Paling tidak itu 8.000 cc, setara lima botol besar, bukan hanya 2.000 cc lagi. Kalau bisa diminum setiap saat, minum bagi orang yang tidak punya gangguan ginjal. Tapi kalau ada pantangan bagi orang yang mengalami penyakit ginjal, misalnya, jadi tidak boleh minum terlalu banyak,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ubah jadwal buang air
Selain pola minum untuk mencegah serangan panas, jemaah haji juga diminta memperhatikan kebersihan diri agar terhindar dari berbagai macam penyakit menular. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjauhi kerumunan, kemudian mengonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur mayur yang kaya vitamin dan mineral. Tujuannya agar stamina tetap bugar dan asupan gizi tetap terpenuhi walaupun berkegiatan di bawah sinar matahari.

Selain itu, karena toilet yang sering mengalami antrean panjang, Syarief menyarankan jemaah mencari waktu yang tepat untuk buang air agar tidak ikut berdesakan mengantre masuk kamar mandi dan menjaga kebersihan diri. Caranya, jemaah haji dapat mengatur ulang pola buang air dari yang semula misalnya rutin dilakukan pada pagi hari digeser menjadi malam hari.

“Toilet training itu harus diubah. Misal biasa pagi, kita bisa geser ke tengah malam agar habit-nya jadi lebih baik. Jangan lupa untuk makan makanan yang sehat dan jangan makan makanan berminyak yang kurang serat,” imbaunya.

Pilihan Editor: Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan dengan Tak Banyak Beraktivitas di Luar Ruangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

1 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air menjadi solusi untuk mencegah dehidrasi. Berikut rekomendasi buah yang tepat untuk mencegah dehidrasi.


Ada 45 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Ada 45 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

PPIH Arab Saudi mencatat ada masih ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.


4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. nashinogi.ru
4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

Pakar menyebutkan berbagai masalah kaki yang biasa muncul ketika cuaca panas. Berikut empat di antaranya.


Ciri Khas Minuman Es Liang, Teh Herbal yang Menyegarkan di Panasnya Musim Kemarau

4 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Ciri Khas Minuman Es Liang, Teh Herbal yang Menyegarkan di Panasnya Musim Kemarau

Es Liang Teh adalah minuman tradisional dari teh herbal yang populer di Indonesia, terutama pada musim kemarau.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

4 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.


Pemulangan Jemaah Haji Jawa Tengah dan DIY Tuntas, 35.885 Orang Telah Kembali ke Tanah Air

4 hari lalu

Jemaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024. (Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo)
Pemulangan Jemaah Haji Jawa Tengah dan DIY Tuntas, 35.885 Orang Telah Kembali ke Tanah Air

Bandara Adi Soemarmo hari ini telah menuntaskan pelayanan jemaah haji dengan jumlah total sebanyak 35.885 orang pada 2024.


Cak Imin Sebut Sudah Teken Izin Rapat Pansus Haji DPR

4 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Dok/vel
Cak Imin Sebut Sudah Teken Izin Rapat Pansus Haji DPR

Cak Imin mengatakan Pansus Haji akan berfokus pada visa yang tidak sesuai dengan undang-undang.


Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah, bisa jadi masalah kesehatan. Berikut pemicu rasa haus saat tidur.


Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Haji di Luar Kementerian, DPR: Kami Tampung

8 hari lalu

Jemaah calon haji Indonesia kloter 106 embarkasi Surabaya turun dari bus di Mekah, Arab Saudi, Selasa, 11 Juni 2024. Fase kedatangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di tanah suci telah berakhir pada Selasa, 11 Juni 2024 yang ditandai dengan mendaratnya 333 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang 106 embarkasi Surabaya (SUB-106). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Haji di Luar Kementerian, DPR: Kami Tampung

Pembentukan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah bertujuan agar pengelolaan dapat dilakukan secara akuntabel dan independen.