Pakar Jelaskan Obat-obatan yang Bisa Bikin Tulang Rapuh

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2024 14:20 WIB

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis ortopedi konsultan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta, Ifran Saleh, menjelaskan beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang lebih cepat rapuh. Ia mengatakan obat steroid, obat penenang, dan obat kemoterapi bisa membuat tulang cepat rapuh bila dikonsumsi dalam waktu lama.

"Steroid obat yang dipakai kalau asma, gangguan imun, lupus, atau sakit rematik karena peradangan artritis, juga orang-orang yang konsumsi obat penenang. Kalau jangka panjang bisa bikin tulang rapuh atau obat lain yang buat tulang rapuh obat kemoterapi kanker, tapi konsumsi itu kalau sudah bulanan," katanya dalam diskusi kesehatan daring, Selasa, 11 Juni 2024.

Menurutnya, orang yang sering minum obat-obatan semacam itu perlu menjalani pemeriksaan kepadatan tulang menggunakan alat Bone Mineral Densitometry (BMD) untuk mengetahui apakah kepadatan tulang mereka menurun. Orang yang minum obat steroid dan obat penenang disarankan menjalani pemeriksaan kepadatan tulang.

Kapan harus periksa?
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kepadatan tulangnya normal maka selanjutnya tidak perlu menjalani pemeriksaan lagi selama tidak ada keluhan. Namun jika menurut pemeriksaan kepadatan tulang menurun maka dokter, berdasarkan tingkat keparahan kondisi tulang, akan memberikan obat bifosfonat seminggu atau sebulan sekali atau memberikan suplemen untuk mencegah tulang keropos. Ifran mengatakan pasien yang demikian disarankan menjalani pemeriksaan kepadatan tulang setiap enam bulan.

"Kalau tulang bagus kategori osteopeni atau lunak saja kita berikan suplementasi, misal diberi kalsium 500 miligram sampai 1 gram per hari, vitamin D3 antara 1.000-2.000 international unit (IU), cukup itu saja untuk tulang. Tapi kalau tulang keropos atau rapuh ada obat tablet atau infus," papar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Advertising
Advertising

Ifran mengatakan pengeroposan tulang secara klinis merupakan gejala yang tidak dirasakan karena prosesnya berlangsung lama. Gejalanya biasanya baru terasa kalau tulang sudah mulai membungkuk ke depan atau terasa sakit karena patah yang bukan disebabkan cedera berat, melainkan mengangkat benda berat.

Dia menyarankan pemeriksaan massa tulang bagi orang-orang yang pada usia muda mengonsumsi obat-obatan steroid atau obat penenang, perempuan yang sudah lebih dari lima tahun berhenti menstruasi atau menopause, serta pria berusia 70-80 tahun. Lansia sebaiknya melakukan olahraga ringan seperti latihan peregangan otot dan jalan kaki untuk menjaga kondisi tulang tetap baik.

Pilihan Editor: Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Berita terkait

Waspada Jenis Obat ini Bisa Sebabkan Tulang Cepat Rapuh

25 hari lalu

Waspada Jenis Obat ini Bisa Sebabkan Tulang Cepat Rapuh

Ada beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang menjadi lebih cepat rapuh.

Baca Selengkapnya

Penanganan Pasien Osteoporosis Sesuai Tingkat Keparahannya

25 hari lalu

Penanganan Pasien Osteoporosis Sesuai Tingkat Keparahannya

Dokter jelaskan tata laksana penanganan pasien dengan osteoporosis atau pengeroposan tulang berdasarkan tingkat keparahannya.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

32 hari lalu

7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Kulit melinjo memiliki banyak kandungan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C, fosfor, zat besi, protein, vitamin B1, kalsium, dan vitamin A.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Sindrom Empty Sella, Penyakit yang Diidap Ruben Onsu

45 hari lalu

6 Fakta Sindrom Empty Sella, Penyakit yang Diidap Ruben Onsu

Kesehatan Ruben Onsu menurun, disinyalir karena Sindrom Empty Sella yang ia alami.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

29 April 2024

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

5 April 2024

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

29 Maret 2024

Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

18 Maret 2024

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

1 Maret 2024

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

23 Februari 2024

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

Osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari.

Baca Selengkapnya