Ragam Penanganan untuk GERD dan Tukak Lambung

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2024 15:00 WIB

Bakteri Helicobacter pylori penyebab tukak lambung. expasy.org

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi RS Siloam Kebon Jeruk, Hasan Maulahela, menjelaskan berbagai penanganan untuk mengatasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan tukak lambung. Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung penyebab serta tingkat keparahan kondisi pasien.

Umumnya orang bisa mengontrol gejala GERD melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Namun dalam beberapa kasus, GERD butuh perawatan jangka panjang. Tukak lambung juga bisa sembuh sepenuhnya dengan pengobatan sesuai petunjuk dokter, terutama pada kasus yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori. Namun hasil pengobatan dapat bervariasi tergantung berbagai faktor, termasuk kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan penyebab utama tukak lambung.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir agar GERD dan tukak lambung tidak bertambah parah adalah dengan mengatur pola makan, menghindari faktor pemicu, dan mengonsumsi obat sesuai resep dan petunjuk dokter. Pemeriksaan untuk GERD dan tukak lambung antara lain:

Endoskopi
Pemeriksaan melibatkan penggunaan tabung fleksibel yang dilengkapi kamera untuk melihat lapisan dalam kerongkongan, lambung, atau usus 12 jari. Endoskopi memungkinkan dokter mendapatkan gambaran langsung tentang peradangan, luka, atau tukak yang mungkin terbentuk.

Biopsi
Selama endoskopi, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau perubahan sel yang menunjukkan kemungkinan kanker.

Advertising
Advertising

Tes asam 24 jam
Tes ini bertujuan untuk mengukur jumlah asam lambung yang masuk ke kerongkongan selama 24 jam. Selama tes ini pasien akan dipasangkan alat kecil di kerongkongan dan alat tersebut akan merekam secara otomatis tingkat asam dari lambung.

Manometri esofagus
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kontraksi otot esofagus dan fungsi kerongkongan. Manometri esofagus dilakukan dengan memasukkan tabung tipis yang sudah dilengkapi sensor ke dalam kerongkongan untuk merekam aktivitas otot saat pasien menelan.

Pemeriksaan urea napas
Tes ini sering digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori. Pasien akan menghirup urea yang mengandung isotop dan jika terdeteksi Helicobacter pylori dalam lambung maka bakteri akan mengubah urea menjadi karbondioksida yang akan dikeluarkan melalui napas.

Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, dokter juga akan melihat riwayat medis pasien, melakukan wawancara mengenai gejala, dan mengobservasi kondisi pasien secara keseluruhan. Hal ini membantu dalam memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan penanganan yang tepat, apakah pasien mengalami GERD atau tukak lambung.

Pilihan Editor: Tips Bedakan Gejala Maag dan Serangan Jantung

Berita terkait

Macam Makanan yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

7 jam lalu

Macam Makanan yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

Makanan kurang sehat bisa memicu asam lambung naik. Berikut pilihan buah dan makanan yang ramah bagi penderita asam lambung.

Baca Selengkapnya

GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

3 hari lalu

GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi GERD. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

3 hari lalu

Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

Pakar menyebut cara mengunyah yang baik hingga melakukan endoskopi dapat mencegah kanker lambung. Simak saran lainnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

4 hari lalu

Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

Waspadalah, kotoran berwarna hitam saat BAB mungkin menjadi salah satu gejala kanker lambung. Jangan sampai terlambat ditangani.

Baca Selengkapnya

Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

Meskipun kafein dalam kopi kerap dihubungkan dengan memperburuk gejala refluks, tetapi sedikit bukti ilmiah yang mendukung temuan ini.

Baca Selengkapnya

Gastroenterolog Jelaskan Beda GERD dan Tukak Lambung serta Gejalanya

26 hari lalu

Gastroenterolog Jelaskan Beda GERD dan Tukak Lambung serta Gejalanya

GERD dan tukak lambung adalah dua kondisi berbeda meski memiliki gejala khas yang hampir mirip, yakni rasa nyeri dan terbakar di bagian ulu hati.

Baca Selengkapnya

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

26 hari lalu

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

Mengingatkan kembali bahaya GERD. Awas belum tentu gejala sama, penyakitnya juga sama.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Ampuh dan Cepat

31 hari lalu

10 Cara Mengatasi Perut Kembung yang Ampuh dan Cepat

Berikut cara mengatasi perut kembung dan keras yang membuat tidak nyaman. Di antaranya mengonsumsi makanan rendah serat dan cukup air.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Alasan Kopi dan Teh Tidak Dianjurkan Diminum Bersamaan

41 hari lalu

Inilah 3 Alasan Kopi dan Teh Tidak Dianjurkan Diminum Bersamaan

Berikut tiga alasan kopi dan teh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

52 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya