Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Masalah di Tangan yang Mengindikasikan Masalah Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa gejala penyakit jantung terlihat lebih jelas dibanding yang lain tapi ada dua tanda tak biasa yang perlu diwaspadai karena bisa mengindikasikan masalah jantung. Di Inggris, kesehatan jantung menjadi keprihatinan utama karena sekitar seperempat jumlah kematian di sana setiap tahun terkait penyakit kardiovaskular, termasuk kondisi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke.

Tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, kondisi ini sangat berbahaya dan bisa berujung kematian. Karena itu, mengenali gejala sangat penting. Akan tetapi, beberapa gejala masalah jantung kerap tak terdeteksi. Contohnya palpitasi atau gangguan irama jantung dan nyeri dada yang sudah jelas sebagai gejala. Tapi gejala lain bisa jadi tak biasa dan dua di antaranya bisa muncul di tangan.

Di antara beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah pembengkakan jari dan tangan. Pembengkakan biasanya terjadi di ujung jari dan kuku pun melebar dan tampak membungkus sisi jari. Kuku juga bisa tampak membulat seperti sendok. Cleveland Clinic menggambarkan kondisi kuku seperti terlepas dan tak melekat di jari.

Menyebar ke kaki
Menurut para pakar medis, jari bengkak bisa mengindikasikan masalah jantung serius. Pembengkakan biasanya disebabkan hipoksemia atau kadar oksigen rendah di darar dalam waktu lama. Jika melihat tangan membengkak, itu juga bisa menandakan komplikasi kardiovaskular yang serius akibat cairan menumpuk di jaringan atau edema. Demikian dilansir dari Express.co.uk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi tersebut bisa membuat kulit merenggang atau berkilau dan biasanya terkait gagal jantung. Jika melihat pembengkakan seperti itu, terutama jika tampak mengecil di pagi hari dan memburuk di siang hari, segera cari bantuan medis. Badan kesehatan Inggris (NHS) mengingatkan meski bengkak mengecil saat bangun tidur, kondisi bisa memburuk kemudian, sering menyebar ke mata kaki dan kaki.

Pilihan Editor: Saran Dokter Penerbangan buat Penderita Penyakit Jantung yang Akan Bepergian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

6 jam lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

1 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak. Berikut penyebab utamanya.


Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

2 hari lalu

Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp. PRKv(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; subspesialis preventif-rehabilitasi kardiovaskular (konsultan) RS Siloam Jantung Diagram Cinere. Dok. RS Siloam
Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

2 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

2 hari lalu

dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialisasi di Gagal Jantung Lanjut dan Kardiometabolik di RS Siloam Kebon Jeruk  (Siloam Hospitals Group)
RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

Layanan ACCC di RS Siloam Kebon Jeruk bertujuan untuk memberikan pendekatan holistik dan terkoordinasi dalam perawatan pasien dengan penyakit jantung yang kompleks


Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

2 hari lalu

Seorang kerabat menaburkan bunga di atas makam Marissa Haque usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Aktor dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

2 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

7 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.