Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

Kamis, 13 Juni 2024 19:55 WIB

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)

TEMPO.CO, Jakarta - Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi hormonal yang paling umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Kondisi ini dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari kesehatan reproduksi yakni kesuburan hingga kesehatan mental.

Mari kenali lebih lanjut mengenai apa itu PCOS, penyebabnya, serta cara menangani kondisi ini.

Apa Itu PCOS?

Lebih umum disebut PCOS, Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 8 hingga 13 persen wanita di usia reproduksi mengalami PCOS.

Kondisi ini ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, menstruasi yang tidak teratur, kadar androgen yang tinggi, hingga adanya kista kecil di ovarium. PCOS seringkali dimulai pada masa remaja, namun gejalanya bisa berfluktuasi seiring waktu. PCOS menjadi salah satu penyebab utama ketidaksuburan pada wanita, yang membuat sulit untuk hamil karena ovulasi yang tidak teratur.

Penyebab PCOS

Penyebab pasti PCOS belum diketahui, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Faktor genetik berperan penting, dimana wanita dengan riwayat keluarga PCOS atau diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

Advertising
Advertising

Umumnya, PCOS berkaitan dengan gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat. PCOS juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif, yang dikenal sebagai resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan kadar insulin yang tinggi dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan produksi hormon androgen yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Menangani Orang dengan PCOS

Meskipun PCOS adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup, pengobatan, dan perawatan kesuburan. Dikutip dari CNA Lifedata-style, perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mengelola PCOS.

Diet yang dianjurkan termasuk rutin mengonsumsi sayuran berserat tinggi, protein tanpa lemak, dan makanan anti-inflamasi. WHO juga merekomendasikan aktivitas fisik moderat hingga berat selama 150 menit per minggu untuk membantu mengurangi gejala PCOS.

Penurunan berat badan sebesar 5 hingga 10 persen dapat mengembalikan ovulasi, mengatur siklus menstruasi, meningkatkan peluang kehamilan, dan menurunkan risiko diabetes serta penyakit kardiovaskular jangka panjang.

Selain perubahan gaya hidup, pengobatan medis dapat membantu mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur, masalah kesuburan, pertumbuhan rambut berlebih, dan masalah berat badan.

Pengobatan ini termasuk pil kontrasepsi oral yang mengandung progesteron, obat untuk meningkatkan sensitivitas insulin, dan obat pemicu ovulasi seperti gonadotropin bagi mereka yang ingin hamil. Selain itu, perawatan untuk mengurangi pertumbuhan rambut berlebih dan konseling untuk mengelola perubahan suasana hati dan depresi juga bisa sangat bermanfaat bagi pengidap Polycystic Ovary Syndrome.

CNA LIFESTYLE | MAYOCLINIC | NHS | WHO
Pilihan editor: Alasan Endometriosis Disebut Sebagai Penyakit Perkotaan

Berita terkait

Gejala dan Penyebab Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS

15 hari lalu

Gejala dan Penyebab Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS

Penyebab dan gejala Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS dapat beragam, tergantung kondisi masing-masing penderitanya.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

23 April 2024

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

11 Maret 2024

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

8 Maret 2024

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Sebab Muncul Jerawat Hormon di Usia Matang

17 Desember 2023

Sebab Muncul Jerawat Hormon di Usia Matang

Jerawat hormon dapat terjadi pada wanita dewasa, antara umur 25-30 tahun, yang disebabkan hormon tubuh yang tidak seimbang.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

28 September 2023

Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

PCOS adalah kelainan hormonal umum yang mengganggu siklus menstruasi wanita dan mempengaruhi kesuburan. Berikut mitos yang beredar dan faktanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.

Baca Selengkapnya