TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia disebut-sebut mengalami fase darurat judi online. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat judi online tertinggi di dunia. Pecandu judi tersebut berasal dari berbagai profesi dan kalangan. Namun didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.

Dikutip dari lifedata-stylerecoverycenter.com, judi menyebabkan kecanduan bahkan kelainan. Jika sudah kronis, seseorang sulit berhenti berjudi meskipun ada masalah yang ditimbulkannya. Kecanduan berjudi yang tidak terkendali adalah masalah yang sangat serius dan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat serius terhadap kesehatan, stabilitas keuangan, dan kehidupan keluarga mereka.

Para pemain tergiur karena modus para operator. Sebelum menipu para korbannya, operator judi online menggunakan berbagai modus untuk menjebak calon pemain. Taktik yang umum digunakan antara lain:

1. Bonus dan Promo Menggiurkan

Situs judi online kerap menawarkan bonus dan promo yang bombastis. Ini bisa berupa bonus pendaftaran, bonus deposit, cashback, hingga hadiah barang mewah. Iming-iming ini bertujuan menipu pemain agar rela menyetor uang dan terlena dengan harapan keuntungan instan.

2. Keragaman Permainan

Berbeda dengan judi konvensional, judi online menawarkan banyak jenis permainan. Dari judi slot yang penuh warna dan grafis mencolok, taruhan olahraga yang menegangkan, poker yang mengandalkan strategi, hingga togel yang mengadu keberuntungan, semuanya tersedia. Variasi ini seolah-olah memberikan "pilihan bebas" kepada pemain, padahal pada dasarnya semua permainan dirancang untuk menggerogoti keuangan mereka.

3. Kemudahan Akses dan Transaksi

Situs judi online dapat diakses dengan mudah melalui berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, dan komputer. Cukup dengan membuka browser dan mengetikkan alamat situs, pemain langsung disuguhkan arena perjudian. Transaksi deposit dan penarikan uang pun dibuat semudah mungkin, menggunakan transfer bank, dompet digital, bahkan pulsa seluler. Kemudahan ini membuat judi online semakin berbahaya karena aktivitas perjudian bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

4. Penyamaran Identitas

Para operator judi online biasanya menyembunyikan identitas mereka di balik server yang berlokasi di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menghindari penindakan hukum dari pihak berwenang Indonesia. Dengan identitas yang samar, mereka leluasa menawarkan praktik ilegal dan merugikan para pemain.

Dikutip dari addictionhelp.com, ada 5 langkah yang dapat dilakukan untuk lepas dari jerat kecanduan judi online. Adapun langkah-langkah untuk sembuh dari judi online yaitu:

1. Mengakui Masalah

Hal yang sulit dilakukan seseorang ketika membuat suatu kesalahan ialah mengakuinya. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pecandu judi online ialah menyadari bahwa apa yang sedang dilakukannya merupakan hal yang salah yang telah menimbulkan masalah pada kehidupannya. Pecandu judi harus terlebih dahulu jujur pada diri sendiri atas kekeliruannya baru kemudian langkah selanjutnya untuk mendapatkan pertolongan dapat dilakukan.

2. Cari Bantuan Profesional

Untuk menolong seseorang lepas dari kecanduan judi kadangkala perlu bantuan seorang profesional. Hal tersebut tergantung pada tingkat keparahan kecanduan judi.

Penanganan pada pecandu judi harus dilakukan sesegera mungkin. Menunda penanganan hanya akan memperburuk situasi emosional, fisik, dan finansial dari pecandu judi.

Beberapa sumber daya umum yang adapat dilakukan dalam penanganan pecandu judi online ialah meliputi rehabilitasi, konseling/ terapi, dan kelompok pendukung.

3. Dapatkan Dukungan dari Luar

Dukungan dari luar dalam proses pemulihan pecandu judi sangatlah penting. Meskipun telah menggunakan bantuan orang profesional faktor ini tetap memegang peran penting. Dukungan dari luar akan membuat pecandu menjadi termotivasi dan bertanggung jawab untuk menuntaskan proses penyembuhan.

4. Lanjutkan dengan perawatan

Menindaklanjuti pengobatan pecandu judi sangatlah penting. Pecandu kemungkinan merasa tergoda untuk kembali berjudi saat merasa sudah lebih baik tanpa menyadari bahwaereka masih berada di titik rentan.

Melakukan pengobatan hingga akhir akan memberikan pecandu judi manfaat secara penuh dari terapi yang mereka jalani dan mempelajari keterampilan pencegahan kambuh untuk pemulihan jangkan panjang dan tidak terulang lagi.

5. Miliki Rencana Perawatan Setelahnya

Rencana perawatan sangat penting bagi pecandu judi. Hal tersebut untuk mengantisipasi mereka kembali kepada gaya hidup lamanya yang menyeret mereka pada perjudian. Adapun ragam perawatan yang dapat dilakukan oleh pecandu judi online yaitu: konseling individu, pengembangan keterampilan pencegahan kambuh, program 12 langkah, kelompok pendukung, temukan hobi baru, tetapkan tujuan hidup, fokus pada kesehatan fisik dan mental, menjauhi teman- teman atau lingkungan pergaulan yang toxic.

TIARA JUWITA | ANANDA RIDHO SULISTYA | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Pembentukan Satgas Judi Online Bukan Hanya Karena Kasus Viral