10 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 19 Juni 2024 21:07 WIB

Negara dengan tingkat perceraian tertinggi. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian menjadi salah satu mimpi buruk bagi pasangan suami-istri. Pasalnya putusnya ikatan perkawinan dapat melahirkan berbagai masalah baru, mulai dari terganggunya pola pengasuhan pada anak hingga sengketa atas harta gana-gini.

Lantas, di mana sajakah negara dengan angka perceraian tertinggi? Berikut ini informasinya untuk Anda.

Daftar Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) via laman Petrelli Previtera LLC, berikut top 10 dengan tingkat perceraian paling tinggi pada 2020:

1. Maladewa

Maladewa mencatatkan tingkat perceraian sebesar 5,5 per 1.000 penduduk per tahun. Bahkan, negara kepulauan itu juga masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai negara dengan angka perceraian paling tinggi pada 2002, yaitu 10,97 per 1.000 orang.

Terdapat beberapa alasan mengapa tingkat perceraian begitu tinggi, salah satunya karena proses perceraian yang mudah dan terjangkau.

Advertising
Advertising

Selain itu, peningkatan akses terhadap pendidikan dan peluang akan kemandirian finansial bagi perempuan telah berkembang di Maladewa, sehingga memungkinkan individu dapat menghidupi dirinya sendiri.

2. Kazakhstan

Tingkat perceraian di Kazakhstan menyentuh angka 4,6 per 1.000 orang. Sebuah studi di Kazakh Institute for Equal Rights and Opportunities melaporkan beberapa penyebab tingginya perceraian di negara itu, di antaranya akibat dari intervensi orang lain, kurangnya batasan moral, dan proses pemutusan hubungan pernikahan yang mudah.

3. Guam

Sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik, Guam memiliki tingkat perceraian mencapai 4,3 per 1.000 penduduk. Undang-undang perceraian di Guam disebut memudahkan proses pemutusan hubungan antara suami dan istri.

4. Rusia

Sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia, angka perceraian yang tinggi adalah hal umum di Rusia. Tingkat perceraian di negara itu mencapai 3,9 per 1.000 orang.

Alasan dari hilangnya komitmen pernikahan di Rusia umumnya akibat alkoholisme, masalah ekonomi, kurangnya pengertian antarpasangan, dan perselingkuhan.

5. Moldova

Dengan angka 3,8 kasus per 1.000 penduduk, menjadikan Moldova sebagai salah satu negara dengan tingkat perceraian tertinggi di dunia.

Sekitar 12 persen anak perempuan di negara kawasan Eropa Timur itu menikah sebelum usia 18 tahun. Akibatnya, banyak pernikahan yang harus berakhir karena pasangan yang belum matang dan tidak siap berkomitmen.

6. Belarusia

Angka perceraian di Belarusia sebesar 3,7 kasus per 1.000 orang. Tantangan berupa tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyalahgunaan alkohol, dan masalah kepemilikan tempat tinggal menjadi beberapa tekanan yang dihadapi pasangan suami-istri di Belarusia.

7. Cina

Sekitar 3,2 kasus perceraian per 1.000 penduduk terjadi di Cina. Tingginya angka putusnya janji pernikahan di negara itu disebabkan oleh pandangan modern terkait hubungan, perempuan yang menjadi lebih berpendidikan dan mandiri secara finansial, serta stres dan tekanan masalah hidup.

8. Republik Aruba

Sebuah negara di kawasan Karibia, Republik Aruba mencatatkan 3,2 perceraian per 1.000 orang. Minimnya akses pendidikan telah memainkan peran penting terhadap angka perceraian di negara itu.

Undang-undang yang mengatur jangka waktu perpisahan perkawinan yang sebelumnya selama tiga tahun menjadi satu tahun turut berkontribusi.

9. Lithuania

Ketidakstabilan ekonomi dan penyalahgunaan alkohol menjadi pendorong tingginya angka perceraian di Lithuania, yaitu 2,8 per 1.000 penduduk.

Tingginya akan pengangguran juga meningkatkan peluang putusnya komitmen pernikahan, terutama di daerah pedesaan. Hukum perceraian di Lithuania juga memudahkan pasangan suami-istri untuk berpisah, hanya memerlukan proses sekitar tiga bulan untuk mendapatkan putusan pengadilan.

10. Republik Dominika

Dengan angka 2,7 per 1.000 orang, Republik Dominika masuk ke dalam daftar negara dengan tingkat perceraian tertinggi di dunia.

Sekitar 9 persen anak perempuan dipaksa menikah di usia 15 tahun dan 31 persen lainnya sebelum berusia 31 tahun. Hal itu menciptakan generasi yang belum siap untuk menikah.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Pendapat Pengacara Perceraian tentang Kualitas Pasangan Idaman

Berita terkait

Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

22 menit lalu

Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Harganas ke-31 menjadi momen penting untuk menekan angka perceraian. Berikut penjelasan Kepala BKKBN.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan saat Membeli Gaun Pengantin

5 hari lalu

Kesalahan yang Biasa Dilakukan saat Membeli Gaun Pengantin

Untuk menghindari stres, berikut pendapat para pakar gaun pengantin mengenai kesalahan yang biasa dibuat orang saat membeli baju pernikahan.

Baca Selengkapnya

Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

6 hari lalu

Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

Dengan Hari Janda Internasional, kita menghormati perjuangan janda dan mendorong perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih inklusif dan empatik.

Baca Selengkapnya

Beredar Foto Pernikahan dengan Gilga Sahid, Happy Asmara Curhat Begini

6 hari lalu

Beredar Foto Pernikahan dengan Gilga Sahid, Happy Asmara Curhat Begini

Happy Asmara dan Gilga Sahid diduga telah melangsungkan pernikahan di Kediri pada 22 Juni 2024 secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Tips Berdamai dengan Pasangan soal Rencana Pernikahan

15 hari lalu

Tips Berdamai dengan Pasangan soal Rencana Pernikahan

Ketika tak juga mendapatkan titik temu dengan pasangan soal pernikahan, bahkan kerap memicu pertengkaran, berikut tips untuk membantu melaluinya.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Gedung Pernikahan di Jakarta dengan Fasilitas Lengkap

17 hari lalu

8 Rekomendasi Gedung Pernikahan di Jakarta dengan Fasilitas Lengkap

Berikut ini rekomendasi gedung pernikahan di Jakarta dengan fasilitas lengkap dan kapasitas yang luas. Ada Balai Sudirman hingga Graha Elnusa.

Baca Selengkapnya

Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Polda Petakan Pasutri Anggota yang Punya Masalah Rumah Tangga

20 hari lalu

Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Polda Petakan Pasutri Anggota yang Punya Masalah Rumah Tangga

Menyusul peristiwa polwan bakar suami di Kota Mojokerto, Polda Jawa Timur makin mengintensifkan pemetaan terhadap pasutri anggota yang punya problem.

Baca Selengkapnya

Millie Bobby Brown Menikah di Usia 20 Tahun, Pakar Sebut Konsekuensi Kawin Muda

22 hari lalu

Millie Bobby Brown Menikah di Usia 20 Tahun, Pakar Sebut Konsekuensi Kawin Muda

Millie Bobby Brown, 20 tahun, baru-baru ini menikah dengan Jake Bongiovi yang berumur 22 tahun. Ini untung rugi kawin muda.

Baca Selengkapnya

5 Nasihat Terkait Norma Masyarakat yang Tak Selalu Harus Dijalankan

27 hari lalu

5 Nasihat Terkait Norma Masyarakat yang Tak Selalu Harus Dijalankan

Beberapa norma masyarakat memang cocok buat sebagian orang tapi belum tentu buat yang lainnya. Jadi, Anda tak perlu harus mengikuti nasihat berikut.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pengacara Perceraian tentang Kualitas Pasangan Idaman

29 hari lalu

Pendapat Pengacara Perceraian tentang Kualitas Pasangan Idaman

Berikut pendapat para pengacara perceraian mengenai kualitas pasangan yang dibutuhkan agar hubungan dan pernikahan langgeng.

Baca Selengkapnya